Badan Penbawas Tenaga Nuklir Gelar Media Gathering
Selasa, 25 September 2018, 19:53 WIBBisnisnews.id - Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) menyelenggarakan media gathering di Hotel Harris Vertu, Jakarta, Selasa ( 25/9/2018). Kegiatan ini diharaokan busa meningkatkan kelancaran unformasi kepada oubkik sesuai amanat UU No. 10 Tahun 1997 tentang Ketenaganuklira
Media gathering tersebut dimaksudkan sebagai salah satu cara untuk lebih memperkenalkan pemanfaatan tenaga nuklir dan keberadaan Bapeten sebagai lembaga pemerintah yang mengawasi segala aktivitas penggunaan tenaga nuklir di Indonesia, baik di bidang kesehatan, industri maupun di bidang penelitian.
Baca Juga
Kepala Biro Hukum dan Organisasi Bapeten Taruniyati Handayani mengatakan bahwa kegiatan ini adalah untuk memberikan gambaran kepada masyarakat luas, bahwa dengan adanya Bapeten sebagai lembaga yang mengawasi ketenaganukliran di tanah air, maka pemanfaatan tenaga nuklir di Indonesia dijamin selamat dan aman. Sekaligus menanamkan kesadaran serta partisipasi masyarakat akan pentingnya peran pengawasan terhadap segala bentuk pemanfaatan tenaga nuklir di tanah air.
"Seperti yang pernah dikatakan oleh Presiden Joko Widodo, yakni tentang bagaimana sebuah lembaga harus dapat menjual dirinya agar bisa lebih dikenal oleh masyarakat luas. Tak hanya dikenal sekedar nama saja, kami disini juga ingin menjelaskan terkait apa saja yang menjadi tugas dan fungsi dari pentingnya sebuah Badan Pengawas Tenaga Nuklir," ujar Taruniyati.
Acara media gathering Bapeten diikuti oleh 46 orang peserta yang dibagi dalam 2 sesi kegiatan. Pada sesi pertama para peserta workhsop diberikan pembekalan berupa mendengarkan presentasi kelembagaan yang disampaikan oleh Kepala Sub Bagian Humas Retno Agustyah dan dilanjutkan presentasi tentang Kesiapsiagaan nuklir dan keamanan nuklir nasional oleh kepala Bagian Humas dan Protokol Abdul Qohaar.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama juga para peserta workshop melihat langsung alat-alat yang digunakan inspektur untuk mendeteksi radiasi dilapangan, dan tanya jawab terkait paparan yang diberikan oleh para narasumber. Acara diakhri dengan kunjungan ke ruang Kedaruratan dan Keteknikan yang berada di Gedung C Bapeten, Jakarta. (Rayza)