Badrodin Haiti Tidak Ambil Jabatan Presiden Komisaris
Jumat, 17 Februari 2017, 12:43 WIBBisnisnews.id - Grab mengumumkan penunjukan Badrodin Haiti sebagai Presiden Komisaris baru mereka pada tanggal 30 Januari. Namun mantan Kepolisian RI itu mengundurkan diri terkait etika.
Rumor telah beredar sejak Kamis pagi bahwa Haiti telah mengundurkan diri sebagai Presiden Komisaris Grab. Perusahaan sempat menyatakan bahwa pengunduran diri itu tidak benar.
Namun, pada Kamis malam, Haiti akhirnya berbicara kepada pers bahwa ia tidak akan ambil mengambil jabatan Presiden Komisaris Grab.
"Ya, itu dibatalkan," katanya.
Haiti lebih lanjut menjelaskan bahwa ia tidak menerima secara resmi tawaran dari Grab ketika pengangkatannya diberitakan pada 30 Januari, meskipun ia hadir pada acara peluncuran rencana Grab4Indonesia pada 2 Februari.
" Pada saat itu hanya diskusi. Saya tidak punya ide. Mereka tiba-tiba mengumumkan," tambahnya.
Ia mengatakan etika adalah alasan utama mengapa memutuskan menolak tawaran Grab, ia sudah diangkat sebagai Presiden Komisaris BUMN Waskita Karya.
" Meskipun tidak ada batasan hukum bertindak sebagai presiden komisaris 2 perusahaan yang berbeda, dari perspektif etika, itu tidak benar," kata Haiti.
Dia juga menyatakan bahwa ia telah berkomunikasi dengan Grab mengenai keputusannya.
Dalam pernyataan pers terdahulu, Direktur Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata, menyatakan bahwa Haiti akan berperan sebagai pembimbing, untuk memastikan bahwa perusahaan memberikan kontribusi konstruktif sesuai pelaksanaan peraturan transportasi baru dan pedoman keselamatan. (Marloft)