Begini Kemeriahan Edukasi Keselamatan Lalu Lintas Oleh MTi Salatiga
Senin, 16 Maret 2020, 08:19 WIB
BisnisNews.id -- Masyarakat Transportasi Salatiga (MTi Salatiga) bersama Dishub Kota Salatiga menggaet SMK Diponegoro di kota itu menggelar acara sosialisasi dan edukasi mengenai keselamatan lalu lintas, khususnya di kalangan millenial. Keselamatan adalah tanggung jawab bersama dan MTi Salatiga mewujudkan program itu dalam karya nyata.
MTi Salatiga menginisiasi event Edukasi #2 Aman Berlalu Lintas bersama pihak terkait termasuk SMK Diponegoro Salatiga, berjalan lancar dan sukses. Edukasi itu digelar di Simpang Empat Jetis, Salatiga.
Sementara, dari Dishub Salatiga, tampil sebagai salah satu narasumber Rahadian Pradipta, S.SiT, Kasi Manajemen Rekayasa Lalu Lintas mewakili Kadishub Salatiga Effendi Sidqon, ATD, MT. Ia tampil menyampaikan edukasi mengenai keselamatan lalu lintas bersama yang lain termasuk personel MTi Salatiga.
"Jetis dipilih sebagai tempat edukasi ini karena dekat dengan SMK Diponegoro, MAN Salatiga, bahkan dengan SMP Negeri I dan 2 serta SMAN 3 Salatiga. Jadi cukup strategis dan mudah dijangkau semua," kata Koordinator MTi Salatiga, Kristanto Irawan Putra menjawab BisnisNews.id Senin (16/3/2020).
Pada kesempatan kali ini, lanjut Kristanto, kami mencoba belajar bersama mengenai, 1. UU LLAJ dan Rambu & Marka, 2. Pengenalan ATCS @salatigaatcs dan Selamat Membonceng Motor, 3. Aman Berjalan Kaki dan Nyaman Naik Angkutan di Simpang Jetis
Dikatakan, setidaknya ada 2 SMA sederajat yang lokasinya berada di sini. Mereka adalah MAN Salatiga dan SMK Diponegoro. "Dan, kami beruntung antusiasme mereka luar biasa dalam mengikuti kegiatan edukasi ini," jelas Kristanto lagi.
Ratusan pelajar SMA/SMK sederajar bahkan mahasiswa IAIN Salatiga ikut ambil bagian dalam event edukasi aman dan tertib bertransportasi itu. "Mereka hadir bahkan menjadi peserta aktif, sehingga ada dialog interaktif dari peserta dengan para narasumber yang datang," papar alumni SMA Taruna Nusantara Magelang itu.
Saah satu peserta bahkan mengajukan petanyaan, "Kak, kenapa ada pagar di trotoarnya Jalan Kartini - Jalan Osamaliki. Dan, kenapa tidak/ belum ada di trotoar sisi lainnya?," kata Kristanto menirukan.
Pertanyaan itu membuat kami senang, karena itu pertanda bahwa mereka punya rasa ingin tahu dan ada benih kepedulian terhadap dunia transportasi. Jawabannya (menurut kami): "Untuk mengurangi calon penumpang yang mau naik/ turun angkutan umum di dekat simpang. Naik/ turun di dekat simpang memang nyaman (kepentingan pribadi). Tapi dapat mengganggu arus lalu lintas bagi pengguna jalan lainnya," jawab Kristanto lagi.
Menurutnya, "Habis ngegas lampu hijau, berbahaya kalau tiba-tiba pengguna jalan lainnya. Jadi, harus ngerem mendadak karena ada angkutan yang mau melayani kita naik/ turun angkutan."
Apapaun yang terjadi, menurut Kristanto, event edukasi keselamatan dan ketertiban berlalu lintas yang diinisiasi MTi Salatiga berlangsung meriah dan lancar. Terima kasih ula atas partisipasi dan dukungan dari Dishub Kota Salatiha, Polres Salatiga serta SMK/SMK di Kota Salatiga.(kris/helmi)