BPJS Dinilai Menjadi Pemicu Kekhawatiran Masyarakat
Rabu, 09 Januari 2019, 22:21 WIBBisnisnews.id - Jaminan kesehatan nasional yang diamanatkan undang - undang, bisa dikelola dengan profesional untuk memastikan tersedianya layanan masyarakat berkesinambungan.
Namun yang ada saat ini, seperti Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kata Calon wakil presiden, Sandiaga Salahuddin Uno program yang sangat mulia itu justeru menjadi salah satu sumber kekhawatiran di masyarakat.
Terhadap permasalahan kesehatan masyarakat ini, kata Sandi, adalah satu dari sekian banhaknya permasalahan yang akan diperjuangkan Prabowo Subiyanto bila nanti mendapat mandat dari rakyat menjadi presiden.
"Kami sampaikan, namtinya di bawah kepemimpinan Prabowo-Sandi, Fokus kita adalah menghitung secara rinci sesuai dengan undang - undang dan memastikan sistem ini berjalan," jelas Sandi, Rabu (9/1/2019) di Jakarta.
Kedepan diharapkan BPJS tidak lagi kekurangan pendanaan. Tugas pemerintah adalah untuk memastikan sumber pendanaan, sehingga dapat terus memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat.
"Sekarang sudah menjadi kekhawatiran masyarakat, karena beberapa kasus yang sudah saya dengar langsung dari masyarakat, mereka mengalami kesulitan mendapati pelayanan kesehatan seperti di Kalimantan Timur, Samarinda, dan beberapa daerah di Jateng," kata Sandi.
Pemerintah hadir hanyauntuk memastikan sistem yang sudah dibangun ini dan diamanatkan undang - undang bisa dieksekusi dengan baik.
Dia mengilustrasikan, misalnya pengelolaannya betul - betul profesional dihitung dengan baik. Sehingga kartel kesehatan yang dikhawatirkan itu bisa terhindari(Jam)