BPTJ Dan Jababeka Cikarang Bentuk Tim
Sabtu, 13 Agustus 2016, 10:08 WIB
Bisnisnewa.id - Soal konektivitas dan integrasi angkutan umum di kawasan Jabodetabek, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) dan pengelola Cikarang Jababeka, ahirnya sepakat bentuk Tim pengembangan LRT. Tim ini bètugas menyusun skema pengoperasian LRT, analisis financial, aspek lingkungan, kemampuan daerah sekitar, dan dampak traficnya.
" Tim yang disusun personilnya terdiri dari unsur Jababeka, Bappenas, PT. KCJ dan unsur lain yang akan berkolaborasi didalamnya, dibantu BPTJ sebagai fasilitator sehingga pembangunan ini dapat terwujud," kata Direktur Lalu Lintas dan Angkutan BPTJ Eddy Gunawan saat melakukan oertenhan dengan pengelola Cikarang JABABEKA Jumat 12 Agustus 2016.
Penyusunan tim itu sendirri sejalan dengan fungsi BPTJ sebagai dirigen dalam mengkoordinasikan, mengintegrasikan, mengelola, dan memfasilitasi pembangunan transportasi di Jabodetabek.
Pengharmonisan ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi masyarakat luas. Hal ini disampaikan Eddy dalam pertemuan penyusunan tim tersebut. " Posisi sekarang banyak studi telah dilakukan misal oleh Pelindo mengenai kanal, Automated People Mover (APM) yang akan dibangun Bappenas, LRT oleh Jababeka atau konsorsium. Tapi semuanya masih sendiri-sendiri. Nah BPTJ yang akan mengintegrasikan ini semua," lanjut Eddy.
Dalam pertemuan tersebut, perwakilan Jababeka menyatakan sebagai salah satu pusat industri, Jababeka berperan penting dalam menggerakkan perputaran ekonomi di Bekasi dan masyarakat banyak yang menjadi sumber daya di sana. Selain itu, sektor industri merupakan penghasil pendapatan dasar regional bruto (PDRB) dominan yang dihasilkan di Kabupaten Bekasi.
Saat ini total perjalanan dari pinggiran ke Jakarta mencapai 47,5 juta perjalanan per hari. Dan lebih dari 70 persennya atau sekitar 34 juta berasal dari Bekasi dan sekitarnya. Kebanyakan perjalanan dari Bekasi ke DKI Jakarta ini 60 persen merupakan angkutan barang dari koridor Cikarang Cikampek menuju Tanjung Priok. Secara bertahap nanti akan dibuatkan pengintegrasiannya oleh BPTJ.
Banyaknya jumlah perjalanan dari wilayah Bekasi dan sekitarnya tersebut, berimbas pada kemacetan luar biasa dari dan menuju Jababeka, mulai pagi hingga malam hari tak kenal waktu.
"Tentu ini menjadi pertimbangan penting bagi BPTJ mengapa diperlukan support untuk mendukung pembangunan LRT yang rencananya akan dilanjutkan dari trase Bekasi Timur menuju Cikarang dengan Jababeka sebagai inisiatornya, " jelasnya.