Gunernur Anies Akomodir Permintaan Warga Soal Akses Jalan Fly Over Poltangan, Inilah Solusinya
Kamis, 30 Januari 2020, 15:04 WIB![Gunernur Anies Akomodir Permintaan Warga Soal Akses Jalan Fly Over Poltangan, Inilah Solusinya](https://bisnisnews.id/core/images/uploads/gambar-20200130_79tzdz.jpg)
BisnisNews.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akomodir permintaan masyarakat Pejaten Timur Pasar Minggu dan Tanjung Barat Jagakarsa Jakarta Selatan.
Anies dalam dialognya dengan tokoh masyarakat KH Endang Darwis menjelaskan, telah memerintahkan aparatnya untuk menyelesaikan permintaan warga tersebut.
" Kami pastikan warga di dua kelurahan bisa lewat, dan tanpa halangan, sekarang sedang ditinjau di lapangan," kata Gubernur Anies, seperti disampaikan KH Endang Darwis bersama Ketua Silahturahim warga Pejaten Timur dan Tanjung Barat, Sanusi H.Husein, Kamis (30/1/2020) di Jakarta.
Sementara itu Wali Kota Jakarta Selatan Marullah mengakui, telah diperintahkan Gubernur Anies, dan langsung melakukan koordinasi ke wilayah.
" Tadi pagi kami sudah langsung meninjau ke lapangan. Di lokasi kami lihat, sangat memungkinkan, alternatif itu dan langsung direalisasikan," kata Wali Kota Marullah, di ruangannya saat menerima rombongan perwakilan warga yang dipimpin KH.Endang Darwis.
Marullah berharap, solusi ini menjadi yang terbaik dan jalan keluar ."Saya garansi, ini diruangan saya, apa yang saya katakan adalah, sesuatu yang wajib dilaksanakan," janjinya.
Ada dua solusi, pertama membuka jalan dari poltangan langsung ke utara (apotik trisakti) dan masuk ke fly over.
Selanjutnya, selama pembangunan berlangsung, dikoordinasikan ke Kementerian Perhubungan, melalui Ditjen Perkeretaapian, membuka sementara lintasan sebidang di JlnTB Simatupang, sehingga warga bisa memutar dan langsung ke Pasar Minggu.
Berdasarkan UU No.23/2007 tentang Perkeretaapian dan Peraturan Menteri Perhubungan RI Nomor PM: 94/2018 tentang Peningkatan Keselamatan Lintasan Sebidang Antara Jalur Kereta Api dengan Jalan menjadi kewenangannya.
Hasil pertemuan itu, perwakilan masyarakat menjamin, rencana turun ke lokasi proyek fly over di Jalan Raya Tanjung Barat, pada 1 Pebruari 2020 batal dilaksanakan.(Ari)