BPTJ Lelang Sejumlah Proyek Strategis

Bisnisnews.id-Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Elly Adriani Sinaga mengatakan sejumlah proyek strategis segera  masuk dilelang.

Ditargetkan, sampai akhir Maret 2017 ini semua kegiatan lelang capai 94 persen dengan program proyek masuk kontrak 72 persen. Tahun ini BPTJ mendapatkan pagu anggaran  oleh Kementerian Perhubungan  Rp. 120,4 miliar.

 Anggaran tersebut terbagi untuk kegiatan  Pengelolaan Lalu Lintas dan Angkutan Jabodetabek sebesar Rp. 29 miliar, Pengelolaan Prasarana Transportasi Jabodetabek Rp. 27 milyar, Perencanaan dan Pengembangan Transportasi Jabodetabek Rp.11 miliar dan Dukungan Manajemen dan Teknis Lainnya BPTJ Rp.52miliar. 

Elly mengatakan, ada sembilan kegiatan strategis yang harus segera diselesaikan tahun ini. Diantaranya penyusunan Rencana Umum Penanganan Bottleneck Jalan Nasional, Pengendalian Pembatasan Sepeda Motor di Jabodetabek. Perencanaan  Teknis antara lain fasilitas integrasi moda di Jabodetabek, park and ride dan kiss and ride di Jabodetabek, sistem pengawasan angkutan secara e-enforcement di Jabodetabek, restrukturisasi perizinan AKAP Jabodetabek, skema pembiayaan pembangunan TOD di Jabodetabek, skema pembiayaan Transjabodetabek, jalur khusus bus di jalan nasional dan perbatasan di wilayah Jabodetabek;

Pemasangan Fasilitas Keselamatan di Jalan Nasional di Wilayah Jabodetabek (Rambu, Marka, Paku Marka, LPJU), pembangunan dan Integrasi ATCS  di Jabodetabek Tahap I. Evaluasi Kinerja Pemenuhan Standar Pelayanan Minimal Perusahaan Angkutan Jalan di Wilayah Jabodetabek.

Sosialisasi  dan Implementasi: Sistem Perizinan Angkutan  Jabodetabek, Rencana Umum Jaringan Trayek Angkutan Massal di Jabodetabek. Penyusunan DED Prasarana Transjabodetabek Ekstensi, pembangunan dan Pengembangan Sistem Informasi Transportasi Jabodetabek. Monitoring dan Evaluasi RITJ di Jabodetabek, SPM prasarana Jalan dan Pekeretaapian. 

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menetapkan target daya serap 2017 di atas 90 persen dari total anggaran yang ditetapkan Kementerian Perhubungan. Untuk BPTJ, penyerapan hingga awal Maret baru mencapai 5,95 persen dengan rincian antara lain.

Pengelolaan Lalu Lintas dan Angkutan Jabodetabek pagu awal sebesar Rp.29.093.990.000. Realisasi belanjanya Rp. Rp.312.940.000, berarti 1,08 peesensudah diserap. Sisa anggaran 28.781.050.000, input fisik kegiatan 1,18 persen.

Program Pengelolaan Prasarana Transportasi Jabodetabek belum ada penyerapan. Dalam status pencairan sekitar 0,1 persen.Untuk Perencanaan dan Pengembangan Transportasi Jabodetabek pagu awal Rp. 11.899.113.000, realisasi belanja Rp. 23.051.160 atau sudah terserap 0,19%. Sisa anggaran Rp. 11.876.061.840, input fisik 0,21persen.

Untuk program Dukungan Manajemen dan Teknis lainnya BPTJ, pagu awal Rp. 52.123.536.000. realisasi belanja Rp. 2.229.800.599 atau sebesar 4,28persen. Input fisik kegiatan 4,56 persen.

Untuk kegiatan lelang, jumlah kegiatan yang dilelang totalnya ada  87 kegiatan dengan pagu sebesar Rp. 63.369.128.000. saat ini yang sudah kontrak paket 19 kegiatan dengan pagu Rp. 5.335.272.000  dan nilai kontraknya Rp. 5.004.481.931.

Sementara itu, yang masih dalam proses lelang sebanyak 24 paket dengan pagu Rp.27.250.639.000 dan yang belum dilelang masih 44 paket dengan pagu Rp.30.783.217.000. (Syam)