BPTJ Minta Semua Pihak Fokus Benahi Lalin Stasiun Tanah Abang
Kamis, 04 Januari 2018, 19:54 WIBBisnisnews.id - Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Bambang Prihartono mengajak para pemegang keputusan bersatu, fokus membenahi permasalahan yang ada di kawasan Tanah Abang Jakarta Pusat, terutama soal penataan lalu lintas seputar stasiun kereta api.
Pergerakan manusia dari dan menuju ke stasiun Tanah Abang setiap harinya tercatat sekitar 110 ribu orang. Kondisi itu menjadi salah satu penyebab munculnya konflik yang bermuara kepada kemacetan yang sangat parah.
"Mari bersatu untuk mewujudkan Tanah Abang menjadi lebih baik," tutur Prihartono saat menyampaikan pemaparan dalam acara Focus Group Discussion (FGD) tentang 'Penataan Lalu Lintas dan Kawasan Tanah Abang', Kamis (4/1/2018) di Millenium Hotel Sirih Jakarta Pusat.
Dikatakan, konflik dan kemacetan lalu lintas itu terjadi akibat belum adanya pengaturan pergerakan orang secara baik. "Pergerakan orang selama ini belum diatur dengan baik" jelas Prihartono.
Selain itu, integrasi antar moda belum diatur dan dikelola secara maksimal. " Ini kan bagian yang tidak kalah pentingnya. Harusnya, setelah penumpang turun dari kereta, mereka disambut oleh angkutan umum massal yang memadai," tuturnya.
Kepala Dinas Perhubunga DKI Jakarta Andri Yanshah pada FGD tersebut mengklaim, pihaknya telah berupaya membenahi Kawasan Tanah Abang. Diantaranya, dengan melakukan rekayasa lalu lintas agar kinerja lalu lintas dapat berjalan lancar.
Andri juga memaparkan rencana jangka pendek yang akan dilakukan oleh pihak Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Yaitu memberikan layanan shuttel bus dengan headway empat menit sekali aserta memberikan ruang bagi kendaraan bermotor beroda dua maupun kendaraan umum untuk berhenti. (Syam S)