Bus Tidak Laik Operasi Akan Digroundead
Kamis, 15 Juni 2017, 13:31 WIB
Bisnisnews.id-Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) pastikan seluruh armada yang akan digunakan melayani pemudik lebaran 2017 laik operasi. Pihaknya juga akan bersikap tegas dan akan menggroundead armada yang langgar aturan keselamatan.
Plt Kepala BPTJ, Bambang Prihartono menyampaikan hal itu usai melakukan peninjauan kesiapan angkutan lebaran di terminal, pool bus dan stasiun kereta.
"Kita cek rem, kaca, Kelengkapan P3K, dan terutama kondisi ban. Jangan sampai bannya gundul. Dari hasil uji petik tadi, bus yang kita periksa laik jalan," kata Bambang.
Didampingi Walikota Bogor Bima Arya, Plt Kepala BPTJ Bambang Prihartono langsung mengikuti Apel kesiapan posko lebaran di Terminal Baranangsiang. Kata dia, peninjauan ini pentig dilakukan untuk melihat kesiapan sarana dan prasarana angkutan lebaran 2017.
Usai mengikuti apel, Bambang melakukan ramp check terhadap beberapa bus AKAP dan menempelkan stiker laik jalan pada bus yang diperiksa. "Kita cek rem, kaca, Kelengkapan P3K, dan terutama kondisi ban. Jangan sampai bannya gundul. Dari hasil uji petik tadi, bus yang kita periksa laik jalan," kata Bambang.
Selain armada bus, yang menjadi perhatian BPTJ juga awak bus. Para sopir ini harus dipastikan sehat karena mereka membawa banyak nyawa dalam bus yang dikemudikannya.
"Kita coba pastikan bahwa di setiap terminal ada layanan kesehatan dan tempat untuk istirahat sopir. Jangan sampai kondisinya tidak prima," kata lanjut Bambang.
Bambang juga menambahkan bahwa BPTJ telah membuat tenda posko angkutan lebaran 2017. Posko ramp check dan posko kesehatan dimulai hari ini Kamis 15 Juni 2017.
Kesiapan Terminal Baranangsiang di masa angkutan lebaran 2017 ini untuk bus AKAP terdapat 32 trayek yg berangkat dr terminal. Dengan rincian bus besar 133 unit dan bus sedang 83 unit.
Bus AKAP yang berangkat dari pool terdapat 32 trayek dengan bus besar sebanyak 82 unit.
Untuk bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) terdapat 18 trayek. Bus besar 66 unit dan microbus 112 unit. Selain itu juga disiapkan kendaraan cadangan dari PO sebanyak 82 unit.
"Dari Terminal Baranangsiang ini untuk bus besar yang menuju keluar provinsi bisa mengangkut 6.916 orang dan bus sedang bisa mengangkut 1.992 orang. Jadi total yang bisa diangkut per hari 8.908 orang. Saya rasa ini cukup memadai untuk memastikan tak ada penumpang yang terlantar," papar Bambang.
Untuk wilayah Bogor, angkutan lebaran juga diberangkatkan dari beberapa pool. Jumlah seat AKAP dari pool sekitar 4.018 seats. Dari Terminal Baranangsiang, Plt Kepala BPTJ melanjutkan pemeriksaan kesiapan Angkutan Lebaran ke Pool PO.Lorena dan melakukan ramp check. Rata-rata bus dari pool PO.Lorena berkondisi baik.
"Kita harus serius dengan keselamatan, keamanan dan kenyamanan penumpang. Ini menjadi perhatian BPTJ, prioritas," jelasnya. Peninjauan dilanjutkanke Stasiun Bojong Gede, Terminal JatiJajar Depok, dan terakhir di Terminal Pondok Cabe.(Syam S)