Capres Ma'ruf Amin Ajak Konsolidasi, Cebong dan Kampret Jangan Digunakan Lagi
Kamis, 18 April 2019, 17:52 WIBBisnisnews.id - Pasca Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 17 April 2019, seluruh komponen bangsa melakukan rekonsiliasi kemabali hubungan persudaraan yang sempat renggang.
Istilah cebong dan kampret yang digunakan pendukung 01 dan 02 harus diakhiri. Jangan lagi menggunakan istilah itu, karena akan berpotensi perpecahan sesama anak bangsa.
Calon Wakil Presiden Nomor Urut 01 Ma'ruf Amin menyerukan perpecahan yang terjadi selama Pilpres dan Pileg akibat beda pilihan dan pandangan politik sudah berakhir, sekarang harus kembali bersatu membangun bangsa.
Dikatakan, jangan sampai masyarakat terus tersekat-sekat oleh beda pilihan politik. Kalau sampai masalah ini terus berlarut-larut, akan sangat mengganggu pembangunan dan stabilitas keamanan.
Rekonsiliasi itu, kata Ma'ruf dapat dilakukan dengan konsolidasi kebangsaan atau dialog-dialog bersama seluruh komponen bangsa.
"Jangan ada permusuhan di antara kita sesama anak-bangsa. Konsolidasi itu akan kita upayakan seoptimal mungkin," jelasnya Kamis (18/4/2019) di kediamannya Jakarta.
Dia juga menghimbau seluruh pendukung kubu 01 maupun 02 atau istilah cebong dan kampret, harus disudahi.
"jangan lagi ada ungkapan seperti cebong dan kampret," jelasnya. (Jam)