Catat Ni ...Program Motis Dengan KA Tidak Melayani Motor Listrik, Ini Alasannya
Senin, 04 Maret 2024, 11:13 WIBBISNISNEWS.id - Ayo yang mau mudik gratis saat libur lebaran 2024 dengan sepeda motor (motis). Tapi ingat, program pemerintah satu ini tidak berlaku untuk pengguna dan pemilik sepeda motor listrik.
Larangan sepeda motor listrik mengikuti program mudik gratis karena belum ada aturan yang jelas tentang prosedur muat dan bongkar.
Ada sejumlah kasus sepeda motor berbasis bahan bakar listrik ini memicu kebakaran. Kalau nantinya diangkut dengan kereta pada program motis, dan terjadi korsleting karena berbagai faktor, akan menghanguskan seluruh muatan yang ada.
Direktur Lalulintas dan Angkutan Perkeretaapian Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Arif Anwar membenarkan larangan itu. Dikatakan, sampai saatnini belum ada peraturan yang jelas terkait motor listrik.
" Program Motis ini tidak berlaku bagi pemilik dan penggun sepeda motor listrik, belum ada peraturannya. Kita tunggu saja nanti kalau memang peraturannya sudah jelas," kata Arif menjawab konfirmasi Bisnisnews.id, Jumat (1/3/2024) lalu.
Pengguna sepeda motor listrik alias electric vehicle (EV), di Indonesia. Khususnya Jabotabek meningkat dalam dua tahun terakhir ini. Angka pertumbuhan itu akan terus meningkat seiring disediakannya infrastruktur berupa Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) yang kian menjamur di Tanah Air.
Berdasarkan data hasil riset yang dilakukan, lembaga Riset Deloite dan Foundary menyebutkan, pengguna kendaraan listrik alias electric vehicle (EV), khususnya motor listrik, di Indonesia meningkat signifikan dalam dua tahun terakhir.
Foundry mencatat ada lebih dari 1.700 unit SPBKLU hingga kuartal II-2023. Tersedianya infrastruktur pula menurut hasil riset Deloitte dan Foundry, jumlah penggunaan motor listrik di naik 13 kali lipat selama 2020-2022.
Disebutkan, pada riset itu, penggunaan motor listrik pada 2020 tercatat hanya 1.947 unit. Angka itu melesat signifikan menjadi 25.782 unit pada 2022.
Direktur Riset Foundry Erwin Arifin mengatakan, peningkatan penggunaan motor listrik ditopang oleh penjualan masif kendaraan listrik roda dua yang dilengkapi dengan fasilitas penukaran baterai atau swap battery.
Pada program Motis mudik Lebaran tahun 2024, kuota sepeda motor yang bisa angkut dengan kereta sebanyak 17.180 unit dan penumpangnya atau pesepeda motor dan penumpangnya 28.196 .
Dalam program Motis tahun ini, para calon pemudik yang resmi mendaftar dengan menunjukan dokumen kendaraan lengkap, berupa KTP, STNK dan Kartu Keluarga asli, akan langsung tercatat dan diberikan fasilitas kemudahan tiket.
Masing-masing pesepeda motor diberika dua tiket, yang bisa ditebus di loket Rpm10 ribu - Rp 20 ribu per tiket penumpang.
" Pesepeda motor yang mengikuti program Motis ini, wajib menunjukan keaslian dokumennya. Kalau tidak sama antara KTP, SIN dan KK, tidak akan kami terima" tegas Arif.
Pendaftaran program Motis mudik lebaran 2024 sudah bisa dilakukan pada 4 Maret 2024, yang dilakukan di 18 stasiun keberangkatan. Para calon penumpang sudah menyetorkan sepeda motornya duabhati sebelum keberangkatan atau 2 x 24 jam.
Kegiatan program mudik gratis sepeda motor yang menekan anggaran sebesar Rp 8 miliar ini, menurut merupakan salah satu bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat yang akan berlebaran di kampung halamannya masing-masing.
Dalam kegiatan mudik gratis sepeda motor ibu Arif juga mengingatkan para calon pemudik untuk melengkapi seluruh dokumennya dan aksesoris sepeda motor, sepert lampu, sen dan kaca spion.
Seluruh tangki BBM sepeda motor yang akan diangkut wajib kosong dan tidak boleh ada bahan bakar. "Ikuti aja peraturannya, biar kita semua menjadi lancar," jelasnya (Syam)