Cegah Covid-19, Mulai 23 Maret Operasional KRL di Jakarta Disesuaikan Jadwalnya
Minggu, 22 Maret 2020, 13:24 WIBBisnisNews.id -- PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) telah melakukan berbagai upaya untuk mencegah penyebaran virus corona pada transportasi publik, khususnya KRL Commuter Line. Upaya tersebut meliputi pembersihan kereta secara intensif dengan disinfektan, pengukuran suhu tubuh pengguna, penyediaan hand sanitizer, sampai penerapan jarak sosial di stasiun dan kereta.
"Mulai Senin 23 Maret 2020, upaya ini akan diperkuat dengan penyesuaian operasional KRL Commuter Line," kata VP Corporate Communications PT KCI, Anne Purba di Jakarta, Minggu (22/3/2020).
Menurut Anne, penyesuaian operasional KRL Commuter Line mulai 23 Maret 2020 adalah sebagai berikut:
A. Jam operasional seluruh lintas/rute KRL adalah mulai pukul 06:00 – 20:00 WIB, mengoperasikan 713 perjalanan KRL.
B. Jarak antar kereta/headway:
1. Lintas Bogor/Depok – Jakarta Kota PP :
Headway pada pagi dan sore hari 10-15 menit.
2. Lintas Bogor/Depok/Nambo – Angke/Jatinegara PP :
Headway pada pagi dan sore hari 10-15 menit.
3. Untuk lintas lain yaitu, Bekasi – Jakarta Kota PP; Maja/ Parungpanjang/Serpong - Tanah Abang PP; Tangerang - Duri PP dan; Tanjungpriok - Jakarta Kota PP . Headway pada pagi dan sore hari 15-30 menit.
4. Untuk relasi Rangkasbitung - Tanahabang dan Cikarang - Jakarta Kota sesuai jadwal eksisting dengan jam operasional 06:00 - 20:00 WIB.
Dikatakan Anne, dalam rangka penyesuaian operasional KRL ini, KCI tetap melayani dengan sebagian besar rangkaian kereta formasi 12 (sf 12) ataupun formasi 10 (sf 10), agar tetap dapat mengupayakan social distancing saat menggunakan transportasi publik.
Penyesuaian ini, jeas Anne, sebagai bentuk dukungan atas kebijakan pemerintah pusat dan daerah yang mengajak masyarakat agar bekerja, belajar, dan beribadah di rumah.
Langkah tersebut sebagai upaya menghambat penyebaran virus corona. Selain itu, kebijakan ini merupakan bentuk sinkronisasi dengan berbagai moda transportasi publik lainnya di jakarta yang mulai Senin 23 Maret 2020 juga melakukan penyesuaian operasional.
Menurut Anne, data PT KCI juga menunjukkan semakin banyak masyarakat yang mengikuti himbauan dari pemerintah, terbukti jumlah pengguna KRL terus turun jumlahnya dalam satu pekan terakhir.
"Jumlah pengguna KRL telah turun sekitar 50% dari waktu normal yang dapat melayani 900 ribu hingga 1,1 juta pengguna setiap harinya. Pada Jumat 20 Maret 2020 misalnya, jumlah volume penumpang KRL tercatat hanya 459.922 pengguna," tegas Anne.(nda/helmi)