Cegah Virus Corona, Ketua BKKP: Cuci Tangan Di Air Mengalir Selama 20 Detik
Selasa, 18 Februari 2020, 17:56 WIBBisnisNews.id - Balai Kesehatan Kerja Pelayaran (BKKP) Ditjen Perhubungan Laut melakukan gerakan wajib cuci tangan minimal 20 detik pada air mengalir menggunakan sabun dan sosialisasi pemakaian masker secara tepat .
Kegiatan sosialisasi yang berlangsung di Kantor Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) Kelas I Tanjung Priok dan para peserta diklat di Lembaga Diklat Seaman Jaya Cirebon tersebut untuk
mencegah penularan virus corona baru (COVID-19).
Virus yang berasal dari kota Wuhan China tersebut telah menyebar ke sejumlah negara-negara di kawasan Eropa, Amerika Serikat, Asia termasuk Asia Tenggara. Menurut data resmi organisasi kesehatan dunia (WHO) hingga Selasa (18/2/2020), jumlah korban tewas di China sekitar 1.860 orang dan jumlah itu diperkirakan akan terus bertambah.
Di negeri asalnya (China), virus itu belum mampu diatasi. Puluhan ribu orang terinfeksi dan terisolasi untuk mencegah meluasnya penularan.
Presiden China Xi Jinping juga telah melakukan upaya pencegahan dengan mewajibkan rakyatnya melakukan cuci tangan, cuci muka dan menggunakan masker untuk mencegak penularan.
Kepala BKKP dr. Hesti Ekawati, menjelaskan, terdapat enam langkah gerakan cuci tangan yang benar dan sebaiknya cuci tangan dilakukan dengan sabun setidaknya selama 20 detik di bawah air mengalir.
Namun jika dalam situasi tidak ada air, bisa juga menggunakan gel yang mengandung paling sedikit 60 persen alkohol untuk membersihkan tangan.
Ia berharap melalui kegiatan ini BKKP dapat berkontribusi memberikan informasi tentang virus corona sekaligus memberikan edukasi tentang gerakan mencuci tangan yang benar dan pemakaian masker yang tepat.
“Perilaku hidup bersih seperti ini hendaknya selalu dilakukan sebagai upaya pencegahan virus corona dan penyakit menular lainnya,” tuturnya. (Ari)