Cuaca Baik, Laik Layar, Kapal Terbalik
Senin, 01 Januari 2018, 20:27 WIBBisnisnews.id - Sedikitnya 8 orang tewas setelah sebuah kapal yang membawa lebih dari 40 penumpang terbalik di perairan Sungai Sesayap, Tanjung Selor, Kalimantan Utara, Senin (1/1/2018) sekitar pukul 08.30 WIB.
Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP), Capt. Jhonny R. Silalahi menyebutkan Kapal cepat dengan panjang 14 meter, lebar 2.7 meter berbobot 6 GT dengan tanda selar No.028 KLU-3 mengangkut 43 orang dewasa, 5 orang anak-anak dan 3 orang Awak Kapal termasuk Nakhoda.
Beberapa orang juga hilang setelah kejadian tersebut, kata tim SAR Indonesia.
Dirjen Hubla memerintahkan Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP), Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Tanjung Selor dan juga Kepala UPT untuk mengerahkan bantuan dalam mengevakuasi para korban yang belum ditemukan.
Tidak jelas apa yang menyebabkan kapal tersebut, yang dinamai Anugrah Express, bisa terbalik.
Kapal tersebut dibuat pada tahun 2010 berbahan Fiberglass dinyatakan laiklaut dengan surat keselamatan kapal yang dikeluarkan oleh Kepala UPP Kelas III Tanjung Selor pada tanggal 20 November 2017 yang masih berlaku sampai dengan 19 Mei 2018.
"Saat kejadian pun kondisi cuaca di wilayah perairan Sungai Sesayap diketahui normal," ujar Capt. Jhonny.
Kapal feri dan kapal kecil merupakan bentuk transportasi utama di Indonesia, yang terdiri dari ribuan pulau.
Tapi catatan keselamatan dinilai buruk, dengan kapal yang sering penuh sesak dan kurang terawat.
Pada tanggal 1 Januari tahun lalu, lebih dari 20 orang terbunuh setelah sebuah kapal terbakar sesaat setelah berlayar dari Muara Karang menuju Pulau Seribu. (Syam S)