Dan Presiden Pun Harus Berjalan Kaki...
Kamis, 05 Oktober 2017, 18:15 WIBBisnisnews.id - Kemacetan lalu lintas di Indonesia menjadi perhatian dunia pada hari Kamis 5 Oktober setelah presiden terpaksa berjalan dua kilometer di panas terik untuk menghadiri parade HUT TNI 72.
Dengan maraknya kasus korupsi, Indonesia juga dianggap sebagai negara dengan salah satu birokrasi paling tidak efisien di Asia dan lalu lintas macet di banyak kota besar.
Buruknya lalu lintas terbukti saat Presiden Joko Widodo harus berjalan lebih dari dua kilometer untuk menghadiri upacara peringatan 72 tahun terbentuknya TNI.
Presiden dan pejabat tinggi tertahan kemacetan saat mereka mendekati parade militer di Cilegon, kata istana kepresidenan.
Setelah menunggu 30 menit, Presiden kemudian memutuskan keluar dari dalam mobil dan berjalan kaki," penjaga Widodo Ili Dasili mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Kepala Kepolisian RI Tito Karnavian yang juga terjebak dalam kemacetan, bergabung dengan presiden.
Rekaman video menunjukkan presiden berjalan dengan barisan personel keamanan sementara warga berteriak dan menyanyikan namanya.
Pengguna media sosial mempertanyakan mengapa pemimpin ekonomi terbesar di Asia Tenggara dipaksa untuk berjalan ke acara tersebut.
"Bagaimana presiden bisa berjalan sejauh dua kilometer ke lokasi HUT TNI 72, mengapa mereka tidak mengosongkan jalan atau membawanya dengan helikopter?" tweet @Pujithegooners. (marloft)