Depan Setnov, Jokowi Umumkan Perangi Korupsi
Rabu, 16 Agustus 2017, 21:55 WIBBisnisnews.id - Presiden Joko Widodo mengumumkan perang terhadap korupsi dan meminta semua orang mendukung kampanye tersebut, dalam pidato kenegaraannya pada hari Rabu 16 Agustus 2017 di hadapan ratusan politisi yang beberapa di antaranya terlibat dalam kasus korupsi.
"Kita akan menjadi negara maju yang bisa bersaing dengan negara lain di dunia jika kita memiliki daya saing. Salah satu faktor yang mengurangi daya saing kita adalah korupsi. Ini adalah musuh bersama kita," kata Jokowi." Oleh karena itu, saya memanggil anggota forum yang terhormat ini dan semua orang di Indonesia memerangi korupsi."
Komentar Jokowi nampaknya mengejutkan Ketua DPR Setya Novanto yang merupakan tersangka kasus e-KTP dan juga melibatkan puluhan politisi.
Investigasi Komisi Pemberantasan Korupsi yang sedang berlangsung terhadap proyek pengadaan e-KTP membuat DPR meluncurkan penyelidikan ke KPK.
Jokowi memutuskan untuk tidak menetapkan Setya membacakan teks proklamasi di Istana Negara pada Hari Kemerdekaan.
Jokowi malah memberikan kehormatan kepada Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan, sejalan dengan seruan dari aktivis anti korupsi untuk tidak memberikan kehormatan kepada Setya karena statusnya dalam kasus korupsi. (marloft)