Ditjen Hubla Kembali Menyalurkan Bantuan Kemanusiaan ke Palu
Kamis, 04 Oktober 2018, 17:55 WIBBisnisnews.id - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut kembali menyalurkan bantuan kemanusiaan sumbangam masyarakat untuk korban gempa dan tsunami di Palu, Sigi, dan Donggala melalui jalur laut.
Kepala Kantor Syahbandar Tanjung Priok, Capt. Sudiono memgatakan, sumbangan ini dikumpulkan dari kantor pusat dan UPT Ditjen Perhubungan Laut.
“Hari ini kami menyalurkan bantuan kemanusian dari Posko Kementerian Perhubungan Peduli, baik itu dari Kantor Pusat Kementerian Perhubungan maupun dari UPT Ditjen Hubla di wilayah Jakarta seperti Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok, Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok, Distrik Navigasi Kelas I Tanjung Priok, Pangkalan PLP Kelas I Tanjung Priok, dan lain-lain. Bantuan tersebut akan kita salurkan menggunakan KM. Camara Nusantara 3 menuju Pelabuhan Pantoloan,” tutur Sudiono (4/10/2018) saat melepas keberangkatan kapal yang memuat bantuan kemamusiaan.
Sampai saat ini, sudah sepuluh kapal yang berhasil sandar dan melakukan bongkar muatan berupa bantuan logistik di Pelabuhan Pantoloan, antara lain KNP. Pasatimpo P.212 milik Pangkalan PLP Bitung, KN. Miang Besar milik Distrik Navigasi Samarinda, KM. Lambelu dan KM. Bukit Siguntang milik PT. Pelni, KMP Julung Julung milik ASDP, KN. Gandiwa MP.118 milik Pangkalan PLP Bitung, KN. De Brill milik Distrik Navigasi Makassar, KRI Ahmad Yani milik TNI AL, KM Merak milik Distrik Navigasi Bitung, serta KRI Makassar 590 milik TNI AL.
“KM Camara Nusantara 3 dengan operator PT. Pelni ini akan mengangkut total 70 (tujuh puluh) truk bantuan kemanusiaan, baik dari Kementerian Perhubungan serta seluruh stakeholders terkait di lingkungan Pelabuhan Tanjung Priok, masyarakat umum dan Polri. Jumlah total muatan yang diangkut kurang lebih 230 ton,” jelas Sudiono.
Lebih lanjut, Sudiono menambahkan bantuan yang berhasil digalang dari Posko Kementerian Perhubungan terdiri dari kebutuhan pokok yang dibutuhkan para para pengungsi korban gempa dan tsunami seperti air mineral, makanan dan obat-obatan sejumlah 224 box, 6.450 kg beras, pakaian untuk dewasa dan bayi, serta keperluan lainnya seperti selimut dan handuk sejumlah 141 box.
“Selain itu, ada pula bantuan 25 (dua puluh lima) unit truk dari Polri dan TNI yang mengangkut 7.537 box berisi makanan, minuman, obat-obatan dan susu, lima unit genset, 3.914 box berisi pakaian dewasa/bayi dan kebutuhan dapur, serta beras seberat 9.800 kg,” tambah Sudiono.
Bantuan tersebut diserahkan Sudiono kepada Perwakilan Brimob Polri yang ikut berlayar dan akan mengawal penyaluran bantuan tersebut, diiringi dengan penyerahan Surat Persetujuan Berlayar kepada Nakhoda KM. Camara Nusantara 3, Capt. Roberto Matualage dengan disaksikan oleh Kepala Cabang PT. Pelni Tanjung Priok, Masrul Khalimi. Turut juga menyerahkan bantuan secara simbolis antara lain Kepala Otoritas Tanjung Priok Capt. Hermanta, Plt. Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Ditjen Hubla Capt. Wisnu Handoko.
“Saya harap bantuan kemanusiaan ini dapat sampai ke Pelabuhan Pantoloan hari Minggu sore (7/10) untuk kemudian diserahkan kepada Posko PT. Pelabuhan Indonesia Cabang Pantoloan dan selanjutnya didistribusikan kepada masyarakat yang memerlukan,” kata Sudiono.
Sementara itu, Plt. Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Capt. Wisnu Handoko menghimbau agar perusahaan pelayaran swasta yang akan mengirim bantuan kapal untuk menyampaikan jadwalnya ke syahbandar, Otoritas Pelabuhan dan Posko Quick Response team Ditjen Hubla Kemenhub agar dibantu publikasinya untuk diinformasikan kepada masyarakat luas.
"Jadi perusahaan pelayaran yang kapalnya diperbantukan untuk misi kemanusiaan agar menyampaikan jadwalnya kepada Posko Quick Response Ditjen Hubla Kemenhub maupun OP/Syahbandar/KSOP setempat," tutup Capt. Wisnu.(Syam S)