Ditjen Hubla Kerahkan Kapal Patroli
Kamis, 22 Juni 2017, 19:53 WIBBisnisnews.id-Direktorat Jenderal Perhubungan Laut operasikan kapal patroli Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) di sejumlah lokasi untuk memberikan dukungan keselamatan pelayaran selama berlangsungnya angkutan lebaran.
Direktur Jenderal Perhubungan Laut, A. Tonny Budiono menyebutkan penempatan kapal patroli KPLP di sejumlah lokasi tersebut menunjukkan komitmen Kementerian Perhubungan dalam penegakkan keselamatan pelayaran pada musim Angkutan Laut Lebaran Tahun 2017.
"Kami telah menempatkan kapal-kapal patroli di sejumlah lokasi yang akan selalu melakukan patroli rutin dan bersiaga penuh dalam mendukung angkutan laut Lebaran 2017," jelas Tonny Kamis (22/6/2017) di Jakarta.
Tonny juga menginstruksikan para Syahbandar, Nakhoda, Stasiun Radio Pantai (SROP)/VTS agar segera menyampaikan pertolongan kepada komandan patroli Kapal Negara KPLP yang berada di lokasi perairan terdekat apabila kapal-kapal yang melayani angkutan laut lebaran tahun 2017 mengalami gangguan, keadaan darurat, ataupun musibah pelayaran di laut.
"Selain itu, saya juga menginstruksikan kepada para komandan kapal patroli untuk terus memantau keadaan cuaca dan berita marabahaya, kemudian melaporkannya kepada SROP atau VTS untuk disebarluaskan," jelas Tonny.
Penempatan kapal patroli KPLP menurut Direktur KPLP, Capt. Jonggung Sitorus terbagi atas 16 area perairan yang dipantau berikut dengan penugasan kapal patroli KPLP dan pelabuhan pangkalnya yang dapat dilihat dalam surat telegram dimaksud.
"Pembagian ini dilakukan untuk mempermudah pelaksanaan dan pengawasan patroli yang dilakukan oleh KPLP sehingga bila terjadi kecelakaan laut akan dapat segera ditindaklanjuti oleh Kapal Patroli KPLP," kata Jonggung.
Sebagai informasi, monitoring Angkutan Laut Lebaran 2017 di 52 pelabuhan pantau telah dimulai pada H-15 dengan total armada kapal yang siap melayani angkutan laut Lebaran hingga hari ini (22/6) sebanyak 1.259 kapal. Adapun menurut data Posko Angkutan Laut Lebaran pertanggal (22/6) pukul 07.59 WIB jumlah penumpang naik mulai H-15 hingga H-3 sebanyak 550.142 orang dan penumpang turun sebanyak 524.989 orang.
Selanjutnya, pelabuhan terpadat hingga H-3 adalah Pelabuhan Batam dengan jumlah penumpang naik sebanyak 63.643 orang dan penumpang turun sebanyak 50.402 orang di pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
(Syam S)