Empat Maskapai Siagakan Armada Tanggap Darurat Aceh
Kamis, 08 Desember 2016, 10:12 WIBBisnisnews.id - Empat maskapai penerbangan siap bekerjasama dengan Kementerian Perhubungan membantu mengangkut petugas relawan, medis dan cargo ke lokasi gempabumi tektonik di Kabupaten Pidie Aceh.
Yaitu, Lion Air kerahkan dua pesawat berbadan lebar Airbus A- 330 dan Boeing B-737 , Sriwijaya B-737 , Indonesia AirAsia (IAA) operasikan Airbus A-320 dan khusus anhkutan vargo, maskapai TriMG siagakan B-737 cargo.
Seluruh pesawat tersebut bersiaga penuh selama dilaksanakannya tanggap darurat di Kabupaten Pidie Aceh 7 sampai 20 Desember 2016. Sampai saat ini berdasarkan data BNPB, jumlah korban tercatat 91 orang meninggal dunia, ratusan luka berat dan ringan, sejumlah rumah ibadah ikut terpuruk dan ratusan rumah warga.
Sampai saat ini tim SAR bersama tim relawan, TNI, Polri dan masyarakat bahu membahu melakukan pencarian korban yang kemungkinan masih berada di antara reruntuhan bangunan.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan, pihaknya bekerjasama dengan operator transportasi darat, laut, maupun udara menyiapkan bantuan transportasi tersebut.
" Dukungan telah datang dari maskapai penerbangan dan perusahaan pelayaran," jelas Menhub Budi.
Selain itu, di sektor darat, Dirjen Perhubungan Darat bekerjasama dengan Organda Pusat dan Provinsi akan mengerahkan moda Bus dan Truk untuk memobilisasi bantuan transportasi.
Data Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga pukul 15.00 WIB menyebutkan korban meninggal berjumlah 94 jiwa, (Pidie Jaya 91, Bireuen 2, Pidie 1), sedangkan luka berat berjumlah 128 jiwa (Pidie Jaya 125, Bireuen 3), luka ringan 489 jiwa (Pidie Jaya 411, Bireuen 78).
Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan, sebagian korban luka-luka dirujuk ke rumah sakit Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tgk Chik Ditiro Sigli. Pos dibuka di RSUD ini untuk memberikan informasi kepada masyarakat terkait dengan korban yang dirawat.
Hasil kaji cepat kerusakan akibat dampak gempa ini menyebutkan 161 rumah rusak berat (Pidie 86, Bireuen 35, Pidie 40) dan 105 ruko di Pidie Jaya serta bangunan publik lain, seperti 14 masjid, 1 sekolah dan 1 kesehatan.
3 eskavator dari tadi pagi telah dikerahkan di Kecamatan Meureudu, Pidie Jaya mulai dari pagi tadi dan beberapa alat berat telah dikerahkan untuk mencari korban yang tertimbun reruntuhan. BPBD setempat dibantu TNI, Polri, dinas-dinas terkait , relawan terus melakukan pencarian dan evakuasi. Sekitar 740 personel TNI berada di lokasi terdampak untuk membantu aktivitas tanggap darurat. BPBD sekitar memberikan dukungan personel untuk membantu tangggap darurat di Pidie Jaya. (Syam Sk)