Galang Dukungan Pemerintah Melakukan Komunikasi Informal Dengan Negara Anggota IMO
Jumat, 21 Juli 2023, 17:02 WIBBISNISNEWS.id - Pemerintah melakukan komunikasi informal dengan sejumlah negara anggota untuk menarik simpati dukungan terhadap pencalonan sebagai anggota dewan IMO kategori C periode 2024 - 2025.
Komunikasi informal itu terutama soal Isyu strategis yang diusung IMO, terkait pencemaran lingkungan. Dalam hal ini pemerintah Indonesia tegas, menindak semua pelaku pencemaran yang dilakukan oleh kapal-kapal, terutama yang memasuki perairan Indonesia.
Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Lollan Panjaitan mengatakan, penekanannya adalah standard pelayanan, mencegah yerjadi pencemaran lingkungan.
" Secara informal sebenarnya sudah kami lakukan dengan negara-negara anggota, sebut saja seperti dengan Malaysia," kata Lollan pada Bisnisnews di kantornya, Merdeka Barat Jakarta Pusat Jumat (21/7/2023).
Komunikasi lainnya yang dilakukan ialah, menggelar sejumlah kegiatan seperti coffee break bagi para anggota dewan IMO pada 18 Juli 2023 lalu dan menyelenggarakan lunch reception di IMO Delegate Lounge gedung IMO London .
Sebagai negara Kepulauan, I do esia telah menjadi anggota IMO aktif sejak 1961 dan telah menjadi anggota dewan IMO yang berdedikasi sejak 1973.
Lollan mengatakan, pemerintah bekerja keras untuk meyakinkan negara-negara anggota, agar Indonesia kembali terpilih sebgi anggota Dewan IMO kategori C.
" Kami sangat serius melakukan ini, sejumlah kegiatan kami lakukan baik formal maupun informal, sehingga target terpilih bisa terwujud," jelasnya.
Komitmen pemerintah Indonesia terhadap tata kelola laut yang telah dilakukan seperti penerapan standar global dan sikap kepatuhan terhadap instrumen IMO, tentang keselamatan dan keamanan pelayaran, perlindungan lingkungan laut termasuk kompetensi dan hak-hak dasar pelaut.
Lollan mengatakan, untuk mewujudkan semua yang ditargetkan, pemerintah tidak bekerja sendiri, tapi melakukan kolaborasi dengan negara-negara sahabat Anggota IMO serta partisipasi perempuan dalam industri maritim.
Ditanya soal kerjasama - kerjasama yang dilakukan terkait dengan perekonomian, Lollan mengatakan, ada beberapa kerjasama yang terindikasi ekonomi.(Syam)