Garuda Group Siap Layani Angkutan Haji 2016
Kamis, 04 Agustus 2016, 16:56 WIB
Bisnisnews.id- Maskapai penerbangan nasionalGaruda Indonesia dan seluruh anak perusahannya nyatakan kesiapannya pada pelaksanaan operasional penerbangan Haji tahun 2016/1437H.
Direktur Utama Garuda Indonesia M. Arif Wibowo mengatakan hal itu saat melakukan kunjungan kerjanya ke hangar GMF AeroAsia Cengkareng, Kamis 4 Agustus 2016. Dikatakan, persiapan untuk operasional penerbangan Haji bukan hanya dilakukan oleh maskapai, namun juga melibatkan anak-anak perusahaan.
" Untuk memastikan operasional penerbangan Haji berjalan lancar, kami dari Garuda Indonesia Group telah melakukan berbagai upaya persiapan seperti persiapan dan perawatan armada, sistemground handling, layananinflight catering, juga termasuk persiapan awak kabin dan pilot yang akan bertugas selama periode penerbangan Haji," kata Arif.
Selain dihadiri oleh jajaran Direksi Garuda Indonesia Group, acara "Kunjungan Kesiapan Penerbangan Haji Tahun 2016/1437H" juga dihadiri oleh Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kementerian RI Abdul Jamil beserta jajarannya, serta mitra kerja Garuda Indonesia Group untuk pelayanan Haji.
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kementerian RI Abdul Jamil pada kesempatan tersebut menyampaikan apresiasinya atas upaya yang dilaksanakan Garuda Indonesia Group dalam persiapan operasional penerbangan musim Haji tahun ini.
" Dengan berbagai upaya persiapan yang telah dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, kiranya penerbangan Haji tahun ini akan dapat berjalan dengan lancar, tepat waktu dan memberikan kenyamanan kepada seluruh jamaah Haji Indonesia," tambah Abdul Jamil.
Dalam acara Kunjungan Kesiapan Penerbangan Haji Tahun 2016/1437H tersebut, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kementerian RI Abdul Jamil didampingi oleh Direktur Utama Garuda Indonesia M. Arif Wibowo dan Direktur Utama GMF Juliandra Nurtjahjo mengunjungi beberapa pesawat Garuda Indonesia yang akan melayani penerbangan Haji tahun ini, diantaranya adalah pesawat jenis Boeing 777'300ER, Airbus 330 - 300 dan Boeing 747 - 400.
Mulai tanggal 9 Agustus 2016 mendatang, Garuda Indonesia akan memulai pelaksanaan penerbangan musim Haji 2016/1437H phase keberangkatan dari total 8 embarkasi yang dilayani yaitu Banda Aceh, Medan, Padang, Jakarta, Solo, Balikpapan, Makassar dan Lombok.
Pelaksanaan phase keberangkatan dilakukan dalam dua gelombang, yaitu gelombang pertama ke Madinah, dan gelombang kedua ke Jeddah. Pelaksanaan gelombang pertama (keberangkatan) penerbangan haji tahun 2016/1437H ini dimulai pada tanggal 9 hingga 21 Agustus 2016 (menuju Madinah), sementara untuk gelombang kedua (keberangkatan) akan dimulai pada tanggal 21 Agustus hingga 5 September 2016 (menuju Jeddah).
Selain itu, untuk phase kepulangan juga dilakukan dalam dua gelombang dari Jeddah dan Madinah. Untuk pelaksanaan gelombang pertama (kepulangan) penerbangan haji tahun 2016/1437H, akan dimulai pada tanggal 17 September hingga 29 September 2016 (dari Jeddah), lalu untuk gelombang kedua (kepulangan) akan dimulai pada tanggal 30 September hingga 15 Oktober 2016 (dari Madinah).
Pada penerbangan Haji tahun 2016/1437H ini, Garuda Indonesia akan menerbangkan sebanyak 79.020 calon Jemaah yang tergabung dalam 205 kelompok terbang (kloter) dari 8 embarkasi, yaitu embarkasi Banda Aceh (3.180 jemaah), embarkasi Medan (6.673 jemaah), embarkasi Padang (4.946 jemaah), embarkasi Jakarta (17.758 jemaah), embarkasi Solo (26.561 jemaah), embarkasi Balikpapan (4.284 jemaah), embarkasi Makassar (11.972 jemaah) dan embarkasi Lombok (3.646 jemaah). Pada tahun 2015/1436H lalu, Garuda Indonesia mengangkut sebanyak 82.875 jemaah Indonesia yang tergabung dalam 210 kelompok terbang dari 9 embarkasi.
Dalam pelaksanaan penerbangan haji tahun 2016/1437H ini, Garuda Indonesia mengoperasikan 12 pesawat yang terdiri dari 2 Boeing 747-400 (berkapasitas 455 seat), 4 Boeing 777-300 ER (berkapasitas 393 seat) dan 5 Airbus 330-300 (berkapasitas 360 seat).
Terkait kesiapan armada pesawat secara teknis, Direktur Utama PT GMF AeroAsia (GMF) sebagai anak perusahaan yang melakukan perawatan pesawat Garuda uliandra Nurtjahjo mengatakan bahwa dalam menyambut musim penerbangan haji tahun ini, GMF menjamin kualitas penerbangan terbaik guna memberikan kenyamanan penumpang yang sedang melakukan perjalanan ibadah haji. Untuk itu, GMF memberikan seluruh dukungan maksimal dalam melayani jasa Line Maintenance, Cabin Maintenance Services, Material Services, Engineering Services, dan Outstation Line Maintenance bagi Garuda Indonesia sebagai maskapai penyelenggara penerbangan haji.
" Dengan targetzero mistake accidentdi segala lini produksi dan komitmen untuk melayani dan menjaga kualitas kehidupan manusia yang lebih baik, kami berharap penyelenggaraan musim haji tahun ini dapat berjalan dengan baik dan lancar," kata Juliandra.
Garuda Indonesia menyiapkan sebanyak 442 orang awak kabin yang 40 persen diantaranya merupakan awak kabin yang berasal dari daerah-daerah embarkasi. Tujuan Garuda Indonesia merekrut awak kabin dari daerah-daerah embarkasi tersebut adalah merupakan bagian dari pelayanan Garuda Indonesia kepada para jemaah khususnya untuk mengatasi kendala komunikasi (bahasa), mengingat sebagian jemaah hanya mampu berbahasa daerah.
Sementara di musim haji tahun ini, GMF menempatkan personilnya di delapan embarkasi yang tersebar di seluruh Indonesia dan juga station internasional tujuan penyelenggaraan haji sebagaitransit station. Di samping itu, GMF juga menyiapkan 4 orang manpower untuk menghandle daily dan Before Departure (BD) Check 1 pesawat di station Lombok, 4 orang manpower untuk menghandle Daily & BD Check 3 pesawat di Station Makassar, 4 manpower untuk menghandle Daily & BD Check 1 pesawat di Station Balikpapan, 10 manpower untuk menghandle Daily & BD Check 6 pesawat di Station Solo, 11 manpower untuk menghandle Daily & BD Check 4 buah pesawat di station Halim, 8 manpower untuk menghandle transit, Daily & BD Check 7 buah pesawat di station Padang, 4 manpower untuk menghandle Daily & BD check 1 buah pesawat di station Lombok, 4 manpower untuk menghandle Daily & BD check 1 pesawat di station Kualanamu, dan 9 manpower untuk menghandle transit, daily & BD check 7 pesawat di Batam.
Dalam kaitan dengan pelaksanaan penerbangan haji tahun 2016/1437H ini, Garuda Indonesia menghimbau calon jemaah haji, bahwa demi keselamatan/keamanan penerbangan dan kenyamanan bersama para jemaah dihimbau agar tidak membawa barang bawaan berbahaya (dangerous goods) ke pesawat, antara lain: kompor minyak, gas LPG, korek api, pisau, parang, gunting panjang,hair-sprayatau parfum dalam tabung semprot, dan lain-lain. Barang-barang elektronika juga harus dilepas dari baterainya.
Garuda Indonesia juga menghimbau para jemaah agar tidak menerima titipan barang dalam bentuk apapun dari orang lain untuk dibawa ke dalam pesawat. Hal ini perlu diingatkan kembali untuk mencegah (menghindari) adanya perbuatan (tindakan) dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, yang dapat mengancam keselamatan dan keamanan penerbangan.