Gempa Banten, Ini Daerah Alami Goncangan Paling Kuat
Jumat, 02 Agustus 2019, 21:55 WIBBisnisNews.id -- Pusdalops BNPB Jakarta mencatat gempa terasa kuat di Kabupaten Pandeglang selama 5 - 10 detik. Masyarakat dilaporkan panik dan keluar rumah. Kabupaten ini berjarak 85 km dari sumber gempa. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten telah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten/Kota di sekitarnya.
Sementara itu, BPBD Lampung Selatan melaporkan guncangan terasa 1 – 5 detik. TRC saat ini sedang memantau air laut dan mengimbau masyarakat tetap waspada.
Gempa dirasakan kuat di sejumlah wilayah seperti Pandenglang, Lebak, Lampung Selatan, Bengkulu, Sukabumi-Jawa, Depok, hingga Jakarta. Guncangan dari gempa tersebut membuat warga berhamburan keluar rumah dan gedung bertingkat.
BNPB mengimbau masyarakat untuk tidak panik dan terus memantau informasi resmi dari pemerintah, serta tidak terpancing informasi palsu yang mungkin beredar melalui media sosial.
Kepala BMKG Dwi Korita Karnawati sekitar jam 21.00 secara resmi mengumumkan potensi tsunami akibat gempa di barat daya Banten sudah berakhir. Masyarakat diimbau tetap waspada dan tidak panik menghadapi segala kemungkinan yang terjadi.
Sebelumnya, BMKG dan juga BNPB menyampaikan, beberapa daerah khususnyabdibwikayah Banten dan Lampung dinyatakan dalam Status 'Siaga.' Dan merekomendasikan masyarakat di wilayah dimaksud untuk memperhatikan dan segera melakukan evakuasi.
Sedangkan status 'Waspada,' masyarakat direkomendasikan untuk memperhatikan dan segera menjauhi pantai dan tepian sungai.
Namum begitu, banyak warga dibpesisir Lapungbdan sebagian Banten dan Jawa Barat selatan sudah mulai mengungsi. Warga kota Bandar Lampung sebagian sudah mengungsi ke daerah lebih tinggi termasuk kantor Gubernur Lampung.
Sementara, ratusan warga Kampung Citepus di dekat Pantai Pelabuhan Ratu sudah dievakuasi ke sejumlah rumah warga dan lapangan di dataran yang lebih tinggi usai gempa berkekuatan 7,4 SR mengguncang Banten pada Jumat (2/8) malam.
Salah satu warga, Akbar, dilansir laman CNNIndonesia.com mengatakan bahwa jumlah penduduk yang mengungsi mencapai sekitar 250 orang. Setelah tiba di lokasi mengungsi, kondisi warga jauh lebih tenang.
"Kondisi sudah lebih kondusif. Tadi warga langsung bubaran. Kami semua langsung ke titik pengungsian pas gempa," tandas Akbar.(helmi)