Gubernur Tolak Tutup Patung di Bali
Senin, 06 Maret 2017, 18:51 WIBBisnisnews.id - Gubernur Bali menolak patung- patung yang ada di Pulau Dewata untuk ditutupi kain. Langkahnya ini dianggap terpuji.
Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud yang berlibur di Indonesia dengan rombongan yang cukup besar telah memilih Bali untuk perjalanan liburan.
Bali merupakan satu-satunya wilayah mayoritas Hindu di Indonesia dan dikenal banyak memiliki patung-patung dewa Hindu, dewi dan pahlawan.
Bahkan, patung-patung seperti Krishna dan Arjuna yang dibuat dalam gaya Asia Tenggara, bukan tidak hanya salah satu atraksi utama bagi wisatawan, tetapi juga merupakan simbol leluhur Hindu untuk penduduk setempat.
Tapi Arab Saudi mengikuti aturan ketat Islam, Wahhabisme yang melarang bentuk patung apapun.
Itulah sebabnya ketika Raja Saudi mendarat di Bogor, patung-patung di sepanjang jalan yang dilewati rombongan ditutupi oleh kain atau terhalang pohon.
Meskipun demikian Gubernur Bali, Made Mangku Pastika, mengesampingkan hal itu dan tidak mau menutup patung apapun.
"Bali terkenal nyaman, aman, dan toleran, jadi kami tidak akan membahas penutupan patung-patung," katanya kepada Tribun Bali. (marloft)