HIPMI Sampaikan Gagasan Hadapi Revolusi Industri 4.0 Pada Presiden
Minggu, 07 Juli 2019, 10:32 WIBBisnisnews.id - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) sampaikan sejumlah gagasan kepada presiden Joko Widodo terkait strategi menghadapi revolusi industri 4.0.
Ketua Bidang Luar Negeri dan Pariwisata Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP Hipmi), Bagas Adhadirgha mengatakan, gagasan itu disampaikan langsung kepada presiden saat melakukan silaturahim beberapa waktu lalu.
Salah satunya, ungkap Bagas cara menghadapi revolusi industri 4.0, dimana Indonesia akan menghadapi perubahan besar yang sangat radikal, bidang ekonomi, politik, bahkan militer dan budaya.
"Kami diterima telah Presiden Jokowi dan banyak berdiskusi mengenai bagaimana terus melahirkan pengusaha-pengusaha baru serta sektor industri riil untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia," ujar Bagas kepada awak media di Jakarta, Sabtu (7/7/2019).
Bagas Adhadirgha yang merupakan Founder sekaligus CEO Asia Aero Technology tersebut berharap lahirnya pengusaha - pengusaha muda yang kreatif dan mampu menghadapi beragam tantangan. " Kita juga harus memiliki wadah yang baik sebagai inkubator bisnis mereka," tuturnya.
"Industri ekonomi kreatif merupakan sektor yang penting. Juga digitalisasi dalam tiap sektor sebaiknya dilakukan untuk menghadapi revolusi industri," jelas Bagas lagi.
Dalam hal ini, calon Ketua HIPMI periode 2019-2022 itu mengaku siap menjadi patron bagi para pengusaha muda nasional.
Bagas juga menyampaikan kepada Presiden Jokowi bahwa Ia akan berikhtiar untuk maju menjadi Calon Ketua Umum HIPMI periode mendatang.
Jika terpilih, papar Bagas, mengatakan akan berjuang agar para pengusaha muda mendapatkan kesempatan berkembang dan akhirnya dapat menciptakan banyak lapangan kerja demi majunya ekonomi Indonesia.
"Saya kemarin sudah sampaikan ke Bapak Presiden (Jokowi) bahwa insyaallah saya akan ikhtiar untuk maju sebagai calon ketua umum HIPMI. Responnya positif, dan beliau berharap HIPMI akan semakin maju kearah yang lebih baik serta dapat mencetak banyak pengusaha sukses dikemudian hari," tuturnya.(helmi)