Inflasi Agustus 2019 Sebesar 0,12 Persen
Senin, 02 September 2019, 12:00 WIBBisnisNews.id -- Badan Pusat Statistik (BPS) Jakarta melansir data pada Agustus 2019 terjadi inflasi sebesar 0,12 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 138,75. Dari 82 kota IHK, 44 kota mengalami inflasi dan 38 kota mengalami deflasi.
"Inflasi tertinggi terjadi di Kudus sebesar 0,82 persen dengan IHK sebesar 144,56, dan terendah terjadi di Tasikmalaya, Madiun dan Pare-Pare masing-masing sebesar 0,04 persen dengan IHK masing-masing sebesar 134,58, 134,52, dan 132,02," kata Kepala BPS Suhariyantobkepada pers di Jakarta, Senin (2/9/2019).
Sementara, lanjutnya, deflasi tertinggi terjadi di Bau-Bau, Sultra sebesar 2,10 persen dengan IHK sebesar 136,38 dan terendah terjadi di Tegal dan Palopo masing-masing sebesar 0,02 persen dengan IHK masing-masing sebesar 134,22 dan 136,35.
Menurut Suhariyanto, Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran,. Mereka itu:adalah kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,26 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,23 persen;.
Selanjutnya kelompok sandang sebesar 0,88 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,59 persen; dan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 1,21 persen.
Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu: kelompok bahan makanan sebesar 0,19 persen dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,55 persen
Selanjutnya, ttingkat in?asi tahun kalender (Januari-Agustus) 2019 sebesar 2,48 persen dan tingkat in?asi tahun ke tahun (Agustus 2019 terhadap Agustus 2018) sebesar 3,49 persen.
Komponen inti pada Agustus 2019 , menurut Suhariyantio mengalami in?asi sebesar 0,43 persen. Tingkat in?asi komponen inti tahun kalender (Januari–Agustus) 2019 sebesar 2,32 persen.
"Dan tingkat in?asi komponen inti tahun ke tahun (Agustus 2019 terhadap Agustus 2018) sebesar 3,30 persen," tegas Suhariyanto.(helmi)