Inilah Penjelasan BMKG Terkait Berita Viral Gempa Lombok
Selasa, 07 Januari 2020, 10:49 WIBBisnisNews.id - Deputi Bidang Geofisika BMKG Dr. Muhamad Sadly M.Eng menegaskan, berita viral yang menyebutkan
Gempa Lombok akan memicu aktifnya sumber gempa megathrust, adalah bohong alias hoax.
Dijelaskan, gempa Lombok memiliki sumber gempa yang berbeda dengan sumber gempa Megathrust.
Gempa Lombok dibangkitkan oleh Sesar Naik Flores, sedangkan sumber gempa Megathrust dibangkitkan oleh aktifitas tumbukan lempeng di zona subduksi.
Peristiwa gempa Lombok tidak akan memicu aktifnya gempa megathrust karena keduanya merupakan sumber gempa yang berbeda dengan jarak yang cukup jauh.
Selain itu kondisi aktivitas kegempaan di Pulau Lombok sat ini sudah memasuki kondisi stabil dan tidak akan mempengaruhi sumber gempa megathrust.
Potensi gempa kuat di zona megathrust Jawa merupakan hasil kajian model yang siapapun tidak tahu kapan terjadinya. Untuk itu BMKG meminta masyarakat saat ini tidak perlu mengkait-kaitkan kemungkinan akan terjadinya gempa kuat yang berdampak di Jakarta.
Informasi bahwa hari ini terjadi Gempa di Hawai berkekuatan M=8.2, Gempa di Fiji M=8.2, Gempa Jepang M=6.4, dan Gempa Lombok M=7.0 juga berita bohong. Hasil monitoring BMKG dan lembaga monitoring gempa di dunia pada hari ini tidak mencatat aktivitas gempa tersebut.
Muhamad Sadly juga membantah akan terjadinya gempa di Kawasan Bandung Utara dan Jakarta akibat aktivitas Sesar Lembang dan Sesar Cimandiri.
Ia juga meminta masyarakat hanya mempercai informasi gempabumi berasal dari lembaga resmi pemerintah dalam hal ini BMKG yang dapat diperoleh melalui website BMKG.(Mal)