Inilah Sebabnya Kenapa KRL Commuter Line Makin Diminati Masyarakat
Selasa, 25 Juli 2023, 11:51 WIBBISNISNEWS.id - KAI klaim, moda transportasi kereta api berbasis rel listrik (KRL) ramah lingkungan. Hal ini dibuktikan dengan terus meningkatnya jumlah penumpang yang dilayani setiap harinya.
Peningkatan jumlah penumpang KRL ini juga menunjukan meningkatnya kesadaran masyarakat, khususnya di kawasan penyanggah terhadap angkutan umum massal.
Dengan kapasitas angkut yang besar, rata-rata pengguna KRL per hari sebanyak 750.000—850.000 orang dan kapasitas sebanyak 1.600 – 2.400 orang sekali jalan.
Pemilihan transportasi umum commuter line oleh masyarakat merupakan pilihan transportasi yang lebih efisien. Mulai dari tarif tiket yang terjangkau dan bisa terhindar dari kemacetan jalan raya.
Jika dibandingkan dengan mobil pribadi yang memiliki kapasitas tujuh orang atau motor berkapasitas dua orang, maka sekali perjalanan Commuter Line dapat menggantikan sekitar 228 -342 mobil atau 800-1.200 sepeda motor.
Selain itu, transportasi commuter line merupakan transportasi ramah lingkungan yang tidak menghasilkan emisi gas karbon.
Berdasarkan hasil perhitungan yang dilakukan oleh Office of Transportation and Air Quality, United States Environmental Protection Agency, satu kendaraan bermotor dapat menghasilkan 0,0126 metrik ton CO2 per hari.
Tentunya menggunakan Commuter Line dapat membantu mengurangi dampak negatif terhadap perubahan iklim dan lingkungan yang saat ini menjadi perhatikan kita bersama.
Dari pantauan di lapangan, beberapa stasiun terdekat dengan destinasi wisata dan pusat perbelanjaan terpantau ramai pengguna. Salah satunya Stasiun Bogor sebagai destinasi favorit dekat dengan beberapa wisata dengan udara yang sejuk, tercatat sebanyak 16.067 orang yang turun.
Sementara itu Stasiun Tanah Abang yang dekat Sentra perekonomian Jakarta Pasar Tanah Abang, terdapat 13.523 orang yang turun di stasiun tersebut.
Untuk volume pengguna yang transit di beberapa stasiun transit seperti Stasiun Manggarai tercatat sebanyak 40.803 orang dan Stasiun Tanah Abang sebanyak 34.054 orang.
Sedangkan rata-rata volume pengguna pada libur dan akhir pekan sepanjang Juli ini sebanyak 638.515 orang, dan rata-rata volume pengguna pada hari kerja sebanyak 863.834 orang, dengan volume tertinggi pada Senin 3 Juli lalu yaitu sebanyak 912.923 orang.
Berdasarkan data, KAI Commuter mencatat volume pengguna Commuter Line Jabodetabek pad Senin 23 Juli 2023, hingga pukul 13.00 WIB sebanyak 187.468 orang. Akhir pekan juga kerap digunakan oleh masyarakat untuk berlibur bersama keluarga untuk menuju tempat wisata dan tempat pembelajaran dengan menggunakan transportasi umum commuter line.
Saat ini, KAI Commuter mengoperasikan perjalanan Commuter Line Jabodetabek sebanyak 1.129 perjalanan per harinya mulai pukul 04.00 – 24.00 WIB. Pesebaran pengguna pada jam kerja terfokus pada jam 05.30 – 07.30 WIB, sedangkan pada hari libur atau akhir pekan mulai jam 09.00 WIB – 17.00 WIB.
Sesuai data tersebut, akhir pekan juga merupakan waktu yang tepat bagi pengguna commuter line dalam merencanakan perjalanannya untuk kembali ke Jakarta ataupun lokasi aktivitas kerjanya.
Dengan memanfaatkan kondisi commuter line yang cenderung lebih lengang pada akhir pekan ini, bisa lebih leluasa dan terhindar dari potensi kepadatan di stasiun pada esok Senin yang diprediksi pengguna sebanyak 900 ribu orang lebih. (*/Syam)