Inovasi Terbaru Warga RW 19 Kotabaru Bekasi Lawan Covid-19

Warga RW 19 harus antre untuk cuci dan diawasi oleh security (helmi)

BisnisNews.id -- Warga RW 19, Harapan Baru I,  Kotabaru, Bekasi Barat,  Kota Bekasi kembali membuat terobosan baru dalam upaya mencegah dan membatasi penyebaran virus corona (Covid-19) di lingkungan tempat tinggalnya. Seluruh warga komit dan siap melawan covid-19 dengan segala daya yang ada.

Mereka sepakat berjibaku melawan covid-19 dengan berswadya membangun banner, lengkap dengan fasilitas cucui tangan dan sabun bagi warga atau tamu yang baru datang ke wilayah ini.

Tenda banner ini dijaga security selam 24 jam, dan semua orang yang masuk akan dicek dan dminta cuci tangan dengan sabun yang telah disiapkan.  Seluru biaya yang dibutuhkan dibangun dengan uang kas RT serta RW setempat.

Dibawah komandu Ketua RT 19 H. M Syurwa serta 10 Ketua RT setempat sepakat untuk meningkatkan pengawasan dan pencegahan covid-19 dan segala dampak negatifnya.  Mereka rela saling bahu membangun tenda dan banner  dengan biaya bersama.

Selama 24 jam, gerbang masuk ke pemukiman RW 19 Kotabaru akan dijaga aparat keamanan/ security setempat. "Semua tamu yang masuk akan dicek tujuan dan keperluannya, termasuk wajib mencuci tangan," kata Khaerani Iman, Ketua RT 10 di lokasi.

Menurutnya, ke depan hanya warga dan orang-orang yang berkepentingan yang diperbolehkan masuk ke pemukiman RW 19. Sejak pekan lalu juga telah diberlakukan kebijakan akses keluar-masuk satu pintu, yaitu Pos Narkoba di Jln Kelapa Sawit IV.  "Pengamen, pemulung dan pihak lain yang tak jelas identitasnya tak diizinkan masuk," kata Iman lagi.

Sementara, bagi tukang sayur atau air galon langganan yang sudah dikenal dan memang dibutuhkan warga, tetap boleh masuk. "Tapi, mereka diwajibkan cuci tangan serta memenuhi ketentuan yang berlaku di RW 19," kata Jerry, salah satu pengurus RW 19 menambahkan.

Bagi Jerry, langkah isolasi terbatas di lingkungan RW 19, Kotabaru, terpaksa dilakukan demi keselamatan dan kesehatan kita bersama. "Penyebaran covid-19 sudah semakin mengkhawatirkan, termasuk di wilayah perbatasan DKI Jakarta dan Bekasi Barat ini," aku mantan pegawai BUMN Garuda Indonesia itu.

Jenrry menambahkan, dari hasil kesepakatan Pengurus RT 19 dan 10  RT di lingkungan ini, disepakati dilakukan pengetatan akses masuk serta mengurangi aktivitas warga di Perum Harapan Baru I, Bekasi arat.  

Beriktu, hasil kesepakatan RW 19 dan seluruh 10 Ketua RT, seperti diterima BisnisNews.id.

Hasil pertemuan perwakilan RT disepakati sbb :

Iuran Per RT ( RT 4,5,6,7,8,9,10) : Rp 200.000 x 7 = 1.400.000

Rencana biaya adalah:

A.Pembuatan Banner : Rp200.000
B.Pemasangan Tenda :Rp50.000
C. Pembelian Sabun Cuci Tangan selama 1 bulan: Rp100.000
D.Pembelian masker untuk security : Rp100.000.

E.Uang kopi untuk Security selama 1 bulan: Rp600.000
F. Biaya tidak terduga : Rp 350.000
Total : Rp1.400.000
Uang di kumpul di Bapak Budi RT 05 ( cash ).*helmi