Jadi Sumber Pungli, Kemenhub Hapus Seluruh Jembatan Timbang Ini Penggantinya .....
Kamis, 21 Agustus 2025, 19:11 WIB
BISNISNEWS.id - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan menghapus seluruh jembatan timbang yang ada karena dinilai tidak efekrif untuk memberantas truk angkutan kelebihan muat dan kelebihan dimensi alias truk Odol.
Selain itu, truk angkutan barang yang masuk ke jembatan timbang sangat minim atau sekitar 3 persen dari togal truk yang melewati wilayah jembatan timbang.
Kelemahan lain dari jembatan timbang yang ada saat ini adalah, tidak dilengkapi dengan fasilitas lapangan penumpukan atau pergudangan untuk menurunkan barang dari truk yang kelebihan muat.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Aan Suhana mengatakan, sebagai gantinya, digunakan jembatan timbang berbasis teknologi elektronik. Yakni, Weight in Motion (WIM).
Dirjen Aan menegaskan, sistem ini sangat strategis dalam penanganan kendaraan Over Dimension Over Loading (ODOL)
" Dengan sistem WIM ini, truk angkutan barang yang melewatinya, tidak perlu berhenti sistem ini langsung mencatat pelanggaran dan memberikan sanksi finalti pelanggaran berupa denda kepada si pemilik truk atau pengusahanya," jelas Aan, di kantornya Kamis (21/8/2025).
Jembatan timbang yang selama ini dicurigai menjadi salah satu sumber pungutan liar (pungli) oknum petugas di lokasi jembatan timbang, dengan sendirinya akan hilang.
" Pola kerjanya seperti tilang ETLE yang kini tersebar pada sejumlah lokasi di kota-kota besar seperti Jakarta. Sanksi denda langsung kepada pemilik atau pengusaha dan tidak ada urusannya dengan sopir," ungkapnya.
Dengan pola ini, tidak ada lagi pungli karena truk angkutan barang tidak perlu berhenti, dan ini akan dipasang di setiap gerbang tol,"!ungkap Aan.
Dijelaskan, pihaknya telah membahas sistem WIM ini dengan pengelola jalan tol, yakni Jasa Marga. " Kami telah sepakat untuk memasang sistem WIM ini pada seluruh gerbang tol Jasa Marga," jelasnya.
Teknologi elektronik WIM ini adalah pengukuran berat kendaraan secara real time, dengan hasil yang akurat, tanpa harus memberhentikan kendaraan tersebut.
Sistem ini dirancang untuk memberikan informasi berat kendaraan secara akurat dan efisien selama kendaraan melintas .(Syam)