Jalan Poros Kendari-Konawe - Kolaka Terputus

Dok BPTD Sultra

Bisnisnews.id - Kondisi terkini ruas jalan Trans Sulawesi khususnya di Sulawesi Tenggara (Sultra) tepatnya  di titik terjadi longsor di kelurahan Rawua Kec. Sampara dilaporkan bahwa ruas jalan di kecamatan sampara sdh tidak dapat di akses oleh kendaraan roda empat  atau lebih.

"Seluruh badan jalan sudah longsor sedalam dua meter. Adapun sepeda motor dan pejalan kaki masih dapat lewat dengan menggunakan bahu jalan samping tebing yang sudah dibuat oleh warga sekitar," kata Kepala BPTD Sultra Benny Nurdin Yusuf menjawab pers, Selasa (3/7/2019).

Kondisi tersebut  menyusul hujan lebat yang mengguyur di kawasan ini sejak Selasa, dini hati. "Hari ini Selasa tanggal 2 Juli 2019, Provinsi Sultra mulai Subuh sampai siang ini diguyur hujan dengan intensitas lebat dan sedang.

Akibatnya,  menurut Benny, berdampak pada  jalan poros Kendari-Konawe - Kolaka terputus tepatnya di desa  Rawua Kec.Pohara, Kab.Konawe tepatnya di Km.16.

Dikatakan,  terkait dengan mobilisasi penumpang umum atau masyarakat yang ingin melanjutkan perjalanan dari arah kendari menuju Unaha atau sebaliknya dapat kami laporkan bahwa mereka harus turun.

Selanjutnya,  jelas Benny, melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki untuk menyeberangi badan jalan yang longsor dan kemudian mengambil kendaraan umum yang sudah ada di seberang jalan.

Terkait dengan arus lalu lintas, papar Benny,  BPTD dan Polisi setempat sepakat untuk segera membuat spanduk himbauan pengalihan arus dengan rute pengalihan di arahkan menuju Konsel melalui Motaha. (Helmi)

Langkah langkah yang  dilakukan oleh BPTD Sultra:

1. Berkoordinasi dengan pihak Ditlantas, satlantas polres konawe  dan Balai Jalan;

2.Menurunkan anggota lapangan membantu melakukan pengaturan arus lalin;
2. Memasang rambu rambu peringatan yg terbuat dari bahan vynil (bahan spanduk);

3. Memperketat pengawasan angkutan Barang di UPPKB Sabilambo;
4. Memasang apanduk pengalihan arus lalin dan pembatasan MST angkutan barang.