Jaring SDM Unggul, Pertamina Jalin Kerjasama Dengan Perguruan Tinggi Vokasi
Sabtu, 07 Desember 2019, 18:03 WIBBisnisNews.id -- PT Pertamina terus menunjukkan kontribusinya sebagai energi penggerak kemajuan bangsa dengan turut serta menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM), khususnya SDM yang akan bekerja dalam penyediaan energi nasional. BUMN migas inib mendukung program pemerintah menciptakan SDM Unggul Indonesia Maju,
Direktur SDM Pertamina Koeshartanto menjelaskan, untuk memenuhi kebutuhan energi nasional, Pertamina sedang mengupayakan berbagai proyek di antaranya pengembangan kilang melalui proyek 4 Refinery Development Master Plan (RDM) dan 2 Grass Root Refinery (GRR). Salah satu tantangan masa depan industri tersebut adalah ketersediaan sumber daya manusia yang handal.
Penjabaran dari visi pemerintah untuk mewujudkan SDM unggul tersebut, Pertamina sedang mengembangkan sinergi dengan perguruan tinggi vokasi untuk menyiapkan SDM yang akan mengisi kebutuhan tenaga kerja di sektor energi.
“Proyek untuk masa depan kemandirian energi nasional ini akan menyerap 172 ribu tenaga kerja, baik secara langsung maupun tidak langsung, sejak masa konstruksi proyek sampai operasional berjalannya kilang,” ungkapnya.
Koeshartanto menuturkan, dalam pembangunan dan peningkatan kapasitas kilang nasional, Pertamina memprioritaskan sumber daya lokal, baik sumber daya manusia (SDM) maupun konten konstruksi yang digunakan. Hal ini tampak dari Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang dalam proyek ini mencapai rata-rata 35 persen, atau lebih tinggi dari yang disyaratkan pemerintah, yaitu 30 persen.
Sebagai proyek strategis nasional, Pertamina melakukan sejumlah akselerasi yang terintegrasi baik dari sisi penyediaan SDM, proses pengadaan maupun operasional sehingga target pelaksanaan proyek bisa terlaksana lebih cepat dari jadwal yang ditetapkan.
Upaya menciptakan SDM unggul tersebut mulai diwujudkan melalui kerjasama dengan Univeritas Pertamina dan 5 (lima) Politeknik dan Sekolah Tinggi yakni Politeknik Negeri Balikpapan, Politeknik Negeri Samarinda, Politeknik Negeri Cilacap, AKAMIGAS Balongan, dan STT Migas Balikpapan.
“Kerjasama ini menjadi momentum bagi Pertamina untuk berkontribusi nyata melahirkan bibit unggul lulusan perguruan tinggi siap kerja di lingkungan industri untuk menjalankan tugas sebagai ujung tombak penggerak masa depan energi nasional,” ujarnya.
Koeshartanto menambahkan, kerjasama yang sedang dikembangkan saat ini akan berlanjut dengan perguruan tinggi di seluruh wilayah operasi Pertamina seperti Plaju, Dumai, Tuban hingga Papua dan wilayah 3T (Terdepan, Terluar, Terpencil)
“Pertamina harus memastikan SDM yang terlibat dalam proyek strategis ini memiliki kompetensi, agar proyek dapat diselesaikan dengan baik dan lebih cepat,” imbuh Koeshartanto.
Menurutnya, bukan hanya menyiapkan SDM yang berkualitas untuk mendukung proses konstruksi kilang RDMP dan GRR, Pertamina juga sudah memikirkan ketersediaan SDM untuk mengoperasikan kilang melalui kerjasama dengan Universitas Pertamina.
“Kami sudah mengantisipasi penyiapan SDM beberapa tahun ke depan untuk pengisi berbagai skill yang perlukan dalam operasional kilang. Karena hanya dengan SDM yang memiliki standar kompetensi yang tinggi, kita berharap dapat menghasilkan produk yang berkualitas tinggi,” pungkasnya. (nda/helmi)