Jonathan Christie Mundur Dari All England
Senin, 06 Maret 2017, 08:14 WIBBisnisnews.id - Tunggal putra Indonesia,Jonatan Christie harus mengubur ambisinya untuk bisa berlaga pada turnamen bulutangkis All England 2017 di Inggris, 7 - 12 Maret nanti. Meskipun sudah masuk babak utama namun Jonathan diminta mundur oleh Pengurus Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) demi penyembuhan sakit flu dan asma yang dideritanya.
" Kondisi kesehatan Jonatan sudah tampak menurun sejak mengikuti Super Liga di Surabaya pada Februari. Dia masih harus menjalani terapi asma," kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Susy Susanti dalam jumpa pers di Jakarta.
Jonatan, lanjut Susy, sebenarnya sudah langsung masuk babak utama turnamen tingkat super series premier berhadiah total 600 ribu dolar AS dan akan menghadapi pemain unggulan tiga asal Denmark Viktor Axelsen.
" Kami memang minta Jonatan untuk penyembuhan karena jika dipaksakan mengikuti turnamen belum tentu mencapai hasil terbaik, kata peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992 itu.
Jonatan akan kembali mengikuti kejuaraan internasional pada dua turnamen tingkat super series yaitu Malaysia Terbuka 2017 dan Singapura Terbuka 2017. " Kami juga berharap kondisi dia terus stabil karena akan mengikuti dua turnamen penting yaitu Kejuaraan Dunia di Skotlandia dan Piala Sudirman di Australia," kata Susy.
Kepala Subbidang Pelatnas PP PBSI Lius Pongoh mengatakan kondisi fisik Jonatan saat bertanding melawan Ihsan Maulana Mustofa dalam Super Liga 2017 sudah tampak menurun. " Saya sudah konsultasi dengan pelatihnya, Hendry Saputra. Jika kondisi kesehatan Jonatan memang belum baik, dia batal turun dalam All England," kata Lius.
Lius menambahkan iklim di Inggris yang masih dingin juga akan memperburuk kondisi kesehatan Jonatan yang masih flu dan asma.
Pada sektor tunggal putra, Indonesia hanya menempatkan empat wakil dalam turnamen bulu tangkis tertua di dunia itu. Mereka adalah Sony Dwi Kuncoro, Tommy Sugiarto, Ihsan Maulana Mustofa, dan Anthony Sinisuka Ginting. (Gungde Ariwangsa)