Kabut Asap Menyebar, Puluhan Orang Dirawat Di Rumah Sakit 

Bisnisnews.id - Anak-anak terbaring di rumah sakit di provinsi Aceh karena asap tebal yang disebabkan oleh kebakaran hutan sehingga memaksa puluhan orang dirawat karena infeksi paru-paru.

Beberapa anak masih bisa bersekolah di Meulaboh pada hari Rabu 26 Juli sambil mengenakan masker tapi beberapa sekolah meliburkan siswanya.

Dalam seminggu terakhir, sekitar 35 titik api telah menghancurkan 70 hektar hutan dan lahan lainnya di Aceh, kata BNBP.

"Kebakaran lahan disebabkan oleh orang-orang yang membersihkan lahan mereka dengan metode baku tebang dan bakar sehingga api menyebar," kata juru bicara BNBP, Sutopo Purno Nugroho.

Masyarakat disarankan untuk memantau lahan mereka dan tidak menebas dan membakar, terutama karena musim kemarau saat ini membuat api mudah terbakar, Nugroho menambahkan.

Pihak berwenang berusaha memadamkan api dan memperingatkan adanya ancaman kebakaran hutan yang meningkat dengan musim kemarau dan diperkirakan akan berlanjut selama beberapa bulan.

Kabut asap merupakan masalah tahunan di Indonesia yang disebabkan oleh pembakaran hutan dan lahan gambut untuk membersihkan lahan perkebunan kelapa sawit dan perkebunan kayu pulp.

Kabut terjadi terutama di pulau Sumatra dengan angin monsun biasanya meniup kabut ke dekat Singapura dan Malaysia.

Saat ini ada sekitar 180 titik api di Indonesia yang berada di sekitar enam provinsi, namun jumlahnya jauh lebih rendah daripada tahun 2015 ketika kabut asap menyebabkan kerugian finansial dan ketegangan diplomatik.

Tahun lalu, periset dari Universitas Harvard dan Columbia di Amerika Serikat memperkirakan bahwa wabah kabut pada tahun 2015 mungkin telah menyebabkan lebih dari 100 ribu kematian dini. (marloft)