Kader ABN Diperintahkan Libas Upaya Penyebaran Paham Komunis
Minggu, 01 Oktober 2017, 15:59 WIB
Bisnisnews.id-Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Aksi Bela Negara Republik Indonesia (DPP ABN-RI) Rudiwan Bahar mengingatkan seluruh rakyat Pasundan, para kader tetap bersatu, menjaga dan melindungi setiap jengkal tanah dari berbagai upaya manipulatif yang akan memecah belah bangsa dan negara.
Pasundan, ungkap Rudiwan, tercatat dalam sejarah, menjadi salah satu wilayah terjalinnya satu kekuatan besar yang mampu mengikat dan menyatukan wilayah di nusantara.
Baca Juga
"Karena kita tahu, re-organisasi Angkatan Perang RI bermula dari tanah Pasundan. Dimana dua brigade handal, yaitu brigade Surya kencana dipimpin Letkol Rukanda Bratamenggala serta Brigade Guntur dipimpin Letkol Daan Jahja, telah berhasil dilebur oleh Kol. AH Nasution menjadi Divisi Siliwangi dan Panglima pertamanya adalah AH. Nasution," jelas Rudiwan, saat dimintai pendapatnya seputar makna hari Kesaktian Pancasila, Minggu 1 Oktober 2017.
Artinya, bersatunya rakyat Pasundan, menjadi salah satu modal dasar dalam menjaga keutuhan bangsa dan bernegara dari berbagai upaya propokatif, di tengah hiruk pikuknya politik dan taburan informasia liar via media sosial (hoax).
Aksi Bela Negara RI yang juga telah dilahirkan dari tangan-tangan tulus para pendiri maupun pemikir, embrio-nya dari tanah Pasundan. "Maka tidaklah berlebihan, Pasundan menjadi barometer solidaritas kehidupan berbangsa dan benegara," jelasnya.
Berangkat dari pemikiran itu, ungkapnya, kader Aksi Bela Negara wajib menyaring, menganalisa dan membantu masyarakat agar peduli (aware) dan waspada terhadap informasi hoax di dunia maya, yang berpotensi memecah belah masyarakat.
"Saya juga meminta seluruh kader bersama masyarakat, bila ada kelompok tertentu yang coba-coba mengganggu dan memanipulatif Pancasila sebagai dasar negara, segera dilibas, termasuk di dalamnya penyebaran paham-paham ideologi komunis," tegasnya. (Syam S)