KAI dan MRT Jakarta Teken Keaepakatan Integrasi Layanan di Jabodetabek
Senin, 09 Desember 2019, 10:50 WIBBisnisNews.id -- PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan PT MRT Jakarta tandatangani Perjanjian Pokok Pembentukan Perusahaan Dalam Rangka Integrasi Transportasi Jabodetabek. Acara disaksikan oleh Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, dan Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo di Jakarta, Senin (9/12/2019) pagi.
Penandatanganan Perjanjian ini merupakan tindak lanjut arahan Presiden Republik Indonesia yang pada pokoknya memberikan arahan agar pengelolaan moda transportasi di Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek) dapat dilakukan oleh satu otoritas dalam hal ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memiliki kontrol pada struktur kepemilikan perusahaan yang akan mengelola moda transportasi tersebut.
Sejalan dengan arahan Presiden tersebut, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, melalui Peraturan Gubernur tentang penugasan PT MRT Jakarta (Perseroda) untuk pembentukan badan usaha patungan bidang perkeretaapian perkotaan DKI Jakarta, menunjuk PT MRT Jakarta sebagai Pihak dalam pelaksanaan pengelolaan moda trasportasi perkeretaapian Jabodetabek melalui Perjanjian ini bersama-sama dengan PT Kereta Api Indonesia akan membentuk Perusahaan Baru (New Co) sebagai joint venture vehicle integrasi transportasi Jadebotabek.
”Menggunakan infrastruktur yang telah dibangun, BUMN akan berkomitmen penuh untuk terus mendukung pengelolaan transportasi terintegrasi di DKI Jakarta. Seperti yang telah disetujui di dalam HoA, kerjasama PT KAI (Persero) dan PT MRT Jakarta melalui pembentukan New Co akan mematangkan konsep integrasi perkeretaapian dan sarana transportasi lainnya.
Selanjutnya adalah mengembangkan potensi TOD di DKI Jakarta. Kami rencanakan New Co ini akan efektif terbentuk pada awal tahun depan sebagai wujud komitmen BUMN untuk terus bersinergi dengan pemerintah daerah dalam membangun infrastruktur dan konektivitas di daerah” ujar Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyampaikan bahwa pesan kunci selama 2 tahun terakhir ini adalah Integrasi Transportasi Publik. “Dan hari ini jadi awal dari sejarah baru bagi masyarakat Jabodetabek. Impian untuk memiliki publik transportasi kelas dunia, sekelas kota-kota modern terkemuka dunia lainnya.
InsyaAllah akan segera terwujud. Bagi Jakarta, sarana transportasi publik yang terintegrasi dan efisien adalah kunci untuk bisa bersaing dengan kota lain di dunia; sejalan dengan rencana Jakarta untuk menjadi pusat ekonomi, bisnis dan inovasi baik di Indonesia maupun di kawasan Asia” tegas dia.(nda/helmi)