Kecamatan Baregbeg Ciamis Siaga Lawan Covid-19, Begini Caranya
Selasa, 28 April 2020, 11:48 WIBBisnisNews.id -- Camat Baregbeg, Pemkab Ciamis, Jawa Barat (Jabar) Edy Yulianto, ATD, MM bersama Kepala Desa siaga melawan penyebaran covid-19 di daeranya. Berbagai upaya antisipasi telah dibahas dan disepakati bersama Kepala Desa (Kades) yang ada.
Warga di Kec. Baregbeg, Ciamis melalui Kades setempat sepakat untuk menerima dan menyediakan tempat pemakaman bagi para korban covid-19. "Masalah ini sudah dibahas dan disepakati bersama Kades di Kec. Baregbeg, Ciamis," kata Edy kepada BisnisNews.id, Selasa (28/4/2020).
Selain itu, kata dia, seluruh desa di Kec. Baregbeg sepakat membuat dan menyiapkan karantina di setiap desa, jika ada warga perantau yang pulang ke desanya. "Kalau terpaksa pulang, maka mereka harus masuk karantina mandiri selama 14 dan sampai dipastikan sehat bersama keluarganya," kata Edy lagi.
Baca Juga
Dia menambahkan, bila tak mau disiplin melakukan karantina mandiri, maka dengan terpaksa akan dikarantina oleh Desa di Kec. Baregbeg. "Mekanisme yang sudah berjalan selama ini, apabila ada orang yang pulang kampung atau mudik didata oleh relawan & perangkat desa melalui RT/RW."
"Dia diminta untuk karantina secara mandiri setelah dilakukan pemeriksaan oleh Tim Kesehatan. Dia diberi formulir yang harus diisi secara harian terkait kondisi kesehatan yang bersangkutan. Apakah ada keluhan batuk, pilek, sesak napas dan lainya. Bila ada, segera menghubungi unit kesehatan terdekat," papar Edy Yulianto.
Selama masa karantina mandiri ini, menurut Camat Baregbeg itu, diharapkan kerjasama dari seluruh keluarga dan kedisiplinan dari orang yang bersangkutan. Bila tidak disilplin, baru dilakukan karantina oleh Desa.
Selanjutnya, papar Edy, warga sekitar akan mendukung dan membantu pelaksanaan karantina mandiri ini. Bila memerlukan sesuatu harus keluar rumah, maka cukup meminta tolong lewat WA Grup saja. Dan, keperluannya akan dibantu dibelikan atau dicarikan oleh tetangga atau para relawan tanpa keluar rumah karantina," urai Edy.
Tak Menolak Korban Covid-19
Camat Edy Yulianto menambahkan, jika ada korban covid-19 meninggal dunia, beberapa minggu lalu sudah membahas dengan para Kades di Kec. Baregbeg. "Intinya, tidak akan menolak bila ada warga yang meninggal karena covid-19 untuk dimakamkan di TPU di dusun atau desa sesuai domisili korban tersebut."
Edy Yulianto mengatakan, sejauh ini belum ada korban dan semoga tidak ada korban meninggal karena covid-19 di Kec Baregbeg. "Sebelum semua terjadi, kita di daerah sudah mengantisipasi dan menyiapkan dengan baik."
"Jadi, hanya untuk berjaga-jaga saja. Pasalnya, sampai saat ini, di Pemkab Ciamis yang positif covid-19 ada 4 orang, 2 orang sudah sembuh, dan 2 orang lagi bukan warga Kecamatan Baregbeg," terang anggota IKAALL STTD itu.
Menurut Camat Baregbeg itu, pihaknya bersama seluruh Kades dalam kondisi siaga dan melakukan antisipasi agar covid-19 jangan sampai masuk dan menjangkiti warga Baregbeg. "Pengawasan diperketat, dan tentunya pola hidup bersih dan sehat terus digalakkan di setiap dusun/ desa."
"Aparat kecamanat beserta akdes dan pamong desa ikut aktif mengedukasi masyarakat agar tidak tertular covid-19. Selalu cuci tangan, mengenakan masker jika keluar rumah. Dan, kalau tidak penting sekali tak perlu keluar atau beraktivitas di luar rumah," tegas Edy Yulianto.(helmi)