Kemenhub Siapkan Kapal dan Pesawat Untuk Bantu Evakuasi Korban Kerusuhan Wamena
Senin, 30 September 2019, 19:29 WIBBisnisNews.id -- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyiapkan kapal laut, kapal negara dan pesawat terbang untuk membantu mengevakuasi pengungsi di Wamena, Jayapura Papua ke daerah lain di Indonesia.
Infrastruktur tersebut dan SDM pendukung disiapkan agar para pengungsi juga korban dapat dievakuasi dan dipulangkan ke kampung halamanannya karena kondisi Wanena yang tidak kondusif.
"Kami akan membantu eksodus warga di Papua dengan menyiapkan beberapa jenis kapal. Yaitu Kapal Negara KPLP, Navigasi, perintis dan Pelni berjadwal di beberapa Pelabuhan Papua Barat dan Papua," ujar Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub Hengki Angkasawan, di Jakarta, Senin (30/9/2019).
Adapun kapal yang disiapkan meliputi KN Kalawai P. 117 berada di Pelabuhan Gudang Arang Ambon dan KN Gandiwa P. 118 dari Pangkalan PLP Kelas II Bitung. Kapal tersebut berkapasitas 100 - 150 orang. Selain itu dalam kapal juga disiapkan persediaan logistik.
Selain kapal, Kementerian Perhubungan juga menyediakan pesawat Trigana, Deraya, My Indo, Semuwa Aviation Mandir, Jayawijaya Air Dirgantara, Wings Air, dan dua tipe pesawat Hercules yang dapat mengangkut lebih dari 500 orang.
"Dari data yang kami terima kebanyakan pengungsi bertujuan ke Sorong, Ambon, Ternate, Bitung dan Makasar. Jadi kami akan berupaya mengeksodus para pengungsi ke kampung halaman mereka," jelas Hengki.
Sebagai informasi jumlah pengungsi di Wamena, Papua mencapai ribuan orang yang masih berada di sejumlah tempat seperti gereja dan rumah warga. Kerusuhan di Wamena menelan 32 orang korban jiwa.
Seluruh masyarakat panik dengan situasi keadaan di Wamena. Maka dari itu Kemenhub hadir untuk membantu pengungsi untuk keluar dari Wamena.(helmi)