Kepala Staf AD Australia Segera Temui Pemimpin Militer Indonesia
Minggu, 05 Februari 2017, 19:06 WIBBisnisnews.id - Kepala Staf Angkatan Darat Australia Angus Campbell akan bertemu dengan pemimpin militer Indonesia di Jakarta, Rabu ini, setelah Pemerintah menskors kerja sama pertahanan bulan lalu akibat penemuan materi pengajaran yang menghina Pancasila.
Campbell akan bertemu Kepala TNI Indonesia, Jenderal Gatot Nurmantyo dan Kepala Staf Angkatan Darat Mulyono, menurut juru bicara TNI, Wuryanto, seperti dalam pemberitaan Reuters.
Ketegangan dimulai dari penemuan materi yang mendiskreditkan TNI, bangsa Indonesia dan bahkan ideologi Indonesia, mengacu pada permasalahan Timor Timur dan perlunya Papua untuk merdeka, termasuk mengejek Pancasila.
Kedua pemerintahan mencoba untuk mendinginkan ketegangan dan Menteri Kepala Keamanan Indonesia, Wiranto, kemudian mengatakan bahwa hanya kerjasama yang terkait dengan program pelatihan bahasa ditangguhkan.
Media Australia mengatakan Campbell akan membahas temuan investigasi oleh Departemen Pertahanan, setelah Indonesia meminta jaminan atas materi pelatihan.
Indonesia dan Australia memiliki kerjasama militer yang luas, berkisar dari kerjasama kontra-terorisme sampai ke perlindungan perbatasan.
Tapi beberapa tahun terakhir hubungan keduanya menjadi kurang harmonis.
Australia menghentikan kegiatan pelatihan bersama dengan pasukan khusus Indonesia (Kopassus) setelah tuduhan pelanggaran pada tahun 1999 terkait persiapan kemerdekaan Timor Timur.
Hubungan kedua negara kembali baik lewat kerjasama kontra-terorisme, setelah kasus pemboman klub malam di pulau Bali yang menewaskan 202 orang, termasuk 88 warga Australia pada tahun 2002.
Terakhir sebelum ini, Indonesia menangguhkan hubungan militer pada tahun 2013 terkait penyadapan telepon seluler mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono oleh mata-mata Australia. (marloft)