Kerusuhan Wamena, Fadli Zon: Pemerintah Gagal
Senin, 30 September 2019, 11:54 WIBBisnisnews.id - Kerusuhan di Wamena timbulkan banyak korban meninggal dunia dan luka serta ribuan lainnya mengungsi. Namun hingga saat ini belum ada pernyataan resmi ucapan belasungkawa dari Presiden Joko Widodo
Politisi Partai Gerindra Fadli Zon yang juga Ketua Ikatan Keluarga Minang dalam cuitannya di twitter mengatakan, pemerintah gagal melakukan perlindungan terhadap warga di Wamena.
"Konflik dan kerusuhan yang terjadi di Wamena, ibukota Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, Senin, 23 September 2019 lalu, merupakan tragedi kemanusiaan. #WamenaBerduka," tulis @fadlizon di Twitter.
Fadli Zon menuturkan, konflik tersebut menyebabkan ribuan orang mengungsi dan ribuan lainnya terpaksa eksodus dengan perasaan traumatik.
Fadli menuturkan, berdasarkan data dari pengurus Dewan Pimpinan Wilayah Ikatan Keluarga Minang (DPW IKM) Papua, tercatat ada sekitar 981 perantau Minang di Provinsi Papua dan sekitar 500 orang tinggal di Wamena.
"Karena ini bukan pertama kalinya terjadi konflik horisontal berlatar belakang sentimen etnis di Wamena, pemerintah dan aparat keamanan mestinya menggunakan pendekatan yang hati-hati. #WamenaBerduka," ujar dia.
Selain itu, Fadli meminta semua tokoh, baik Minang maupun tokoh Papua, baik yang ada di Papua maupun di Jakarta, agar bisa segera duduk bersama menenangkan masyarakat.
"Terutama untuk memastikan agar tidak muncul kesalahpahaman dan prasangka pasca-konflik kemarin. Kita harus sama-sama berkepentingan konflik tersebut tidak merembet ke mana-mana. #WamenaBerduka," tuturnya.
Sebagai Ketua DPP IKM, Fadli Zon menyampaikan pernyataan duka mendalam atas meninggalnya warga Minangkabau. " serta saudara-saudara saya dari etnis lainnya pada bentrokan yang terjadi awal pekan kemarin. Kita sangat menyesalkan kejadian tersebut. #WamenaBerduka," ujarnya.
Dikatakan, tindakan pembantaian terhadap warga Minang adalah perbuatan biadab. Orang Minang merupakan warga yang cinta damai dan selalu berprinsip 'Dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung'.
IKM meminta agar aparat keamanan dan pemerintah setempat bergerak cepat memastikan keamanan dan keselamatan semua orang yang ada di Wamena. #WamenaBerduka.
Pemerintah Kabupaten Jayawijaya harus bisa melindungi dan memastikan keamanan masyarakat Minangkabau, juga etnis pendatang lainnya, yang bertahan di Wamena.
Kemudian, IKM berharap agar Pemerintah Provinsi Sumatera Barat memfasilitasi aspirasi dan membantu para korban karena banyak warga Minang tak lagi merasa aman, sehingga meminta dipulangkan ke kampung halaman.
"Sejauh ini saya mengapresiasi Pemerintah Provinsi Papua dan Sumatera Barat yg telah mengambil tanggung jawab dalam mengurus serta memulangkan jenazah para korban. Bantuan hendaknya juga diberikan untuk korban yang mengungsi, eksodus, dan mengalami trauma. #WamenaBerduka."
Fadli Zon berharap kasus ini segera ditangani tuntas, agar tidak muncul kegelisahan di kalangan para perantau di Papua. Perdamaian adalah buah ikhtiar bersama. Tak boleh lagi ada diskriminasi agama, suku, golongan, maupun etnis.(*/Ari)