KOAPGI Kantongi Pendapatan Usaha 15 Miliar Rupiah
Kamis, 29 September 2016, 18:16 WIB
Busnisnews.id-Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Awak Kabin Garuda Indonesia (KOAPGI) ke XIV Kamis (29/09/2016) menerima laporan pertanggungjawaban pengurus tahun buku 2015 dan sepakat melanjutkan kembali kepengurusan Rimon Barkah Sukandi untuk masa bakti kepengurusan 2014-2016.
Dalam laporan keuangan disebutkan, jumlah pendapatan usaha KOAPGI tercatat senilai Rp.15,961 miliar. Meliputi hasil usaha mini market, kredit barang, jasa pinjaman dan kegiatan bisnis lainnya. Dalam RAT itu para anggota juga sepakat mengamanatkan jajaran pengurus melaksanakan program kerja lanjutan dan pengembangannya untuk kepentingan anggota.
Dalam laporan keuangan disebutkan, tahun buku 2015 beban usaha tercatat senilai Rp.8.875 miliar, hasil usaha Rp. 7.086 miliar, beban di luar hasil usaha Rp. 6 miliar dan Sisa Hasil Usaha (SHU) sebelum pajak Rp. 6.486 miliar.
"Pada prinsipnya kami bekerja untuk kepentingan anggota. Kami berusaha seluruh kepentingan anggota diakomodir sehingga tujuan koperasi dapat terwujud. Terhadap amanat para anggota yang telah dituangkan dalam RAT akkan dilaksanakan segera," jelas Rimon
Koperasi awak kabin Garuda yang telah memiliki aset diatas Rp 200 miliar itu, kata Rimon berencana akan merealisasikan pengembangan usaha ke sektor property. Tahap awal dikembangkan bisnis gues house di kawasan Kosambi Jakarta Barat.
" Kebutuhan rumah hunian sementara para awak kabin di pusat training Garuda di Kosambi cukup tinggi. Kami kembangkan bisnis propertynya di sana dan akan dikembangkan lagi ke tempat lain sesuai kebutuhan,"kata Rimon.
MANDAT ANGGOTA
Anggota KOAPGI yang berjumlah sekitar 5000 orang, dalam RAT itu selain telah memberi mandat pengurus menyelesaikan masalah internal organisasi juga sepakat mengganti seluruh dewan pengawas (Dewas).
Para anggota mengusung tiga nama sebagai Dewas KOAPGI menggantikan yang lama, yaitu Iwan Setiawan sebagai Ketua Dewas dengan anggota Marolop Siregar dan Bobby Budiaman. Ketiganya telah diamanatkan menjalankan fungsinya sebagai Dewas untuk melakukan pengawasan kinerja pengurus serta kinerja keuangan KOAPGI.
" Dalam satu bulan ini kami dimandatkan anggota untuk menyelesaikan berbagai masalah yang ada. Karena ini amanat anggota yang telah diputus dalam keputusan tertinggi akan kami laksanakan," jelasnya.
Terkait pergantian Dewas dalam RAT itu, kata Rimon, para anggota menilai kinerjanya lemah. Alasannya, Dewas yang sebelumnya tidak menyampaikan laporan pertanggungjawabannya sesuai peraturan anggaran dasar. " Itu adalah hak anggota untuk menggantinya," jelasnya