Kontrak Diteken, MRT Jakarta Fase 2 Siap Dibangun
Selasa, 18 Februari 2020, 08:14 WIBBisnisNews.id --MRT Jakarta Fase 2 antara PT MRT Jakarta dengan Shimizu - Adhi Karya JV (SAJV) resmi diteken. Penandatangan tersebut disaksikan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Duta Besar Jepang Masafumi Ishii di Jakarta (17/2/2020).
Hadir pula Chief Representative Japan Internasional Cooperation Agency (JICA) untuk Indonesia Yamanaka Shinichi, dan Direktur Utama PT Adhi Karya (Persero) Tbk Budi Harto.
Dalam kontrak itu ada dua pekerjaan stasiun bawah tanah yaitu Stasiun Thamrin dan Stasiun Monas. "Paket pekerjaan CP 201 akan membangun terowongan dan stasiun yang memiliki panjang jalur 2,8 Km untuk menghubungkan Stasiun Bundaran HI sampai Stasiun Harmoni," sebut @dishubdkiJakarta.
Ditargetkan proses pembangunan tersebut 58 Bulan dimulai pada Maret 2020, diselesaikan di Desember 2024. Desain Pembangunan Fase 2 ini nantinya akan terintegrasi ke semua moda transportasi publik.
Pekerjaan yang termasuk paket kontrak ini adalah membangun dua terowongan untuk menghubungkan Stasiun Bundaran HI hingga Stasiun Harmoni dan dua stasiun bawah tanah, yaitu Stasiun Thamrin dan Stasiun Monas.
Total panjang jalur yang dikerjakan sepanjang 2,8 kilometer (km). Kerja sama ini diteken di area exit B Stasiun Bundaran HI ini disaksikan langsung oleh Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan, Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masafumi Ishii,
Pembangunan fase 2 MRT Jakarta terbagi menjadi dua bagian, yaitu fase 2A dan 2B. Fase 2A terdiri dari jalur sepanjang sekitar enam kilometer dan terdiri dari tujuh stasiun yaitu Stasiun Thamrin, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, dan Kota.
Pembangunan fase 2A dibagi menjadi tiga paket kontrak sipil, terdiri dari paket kontrak CP 200 (D-Wall Gardu Induk/Resipient Substation Monas), CP201 (Bundaran HI—Harmoni), CP202 (Harmoni—Mangga Besar), CP203 (Mangga Besar—Kota).
Selain itu, ada paket kontrak untuk sistem perkeretaapian dan rel (railway systems and trackwork) CP205 dan CP 206 untuk kereta (rolling stock). Seluruh pekerjaan fase 2A diperkirakan akan berakhir pada Desember 2024.(dki/helmi)