Lolos Seleksi DTKJ, Ketua IKAALL Usung Makalah Konsep Jakarta Menuju Kota Adaptif Transit
Sabtu, 14 Desember 2019, 10:33 WIBBisnisNews.id -- Ketua DPP Umum IKALL STTD Dr.Haris Muhammadun lolos seleksi anggota Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ). Pakar transportasi ini siap menjadi anggota lembaga strategis yang bertugas memberikan saran kepada Gubernur DKI atas kebijakan transportasi di Ibukota Jakarta.
Sekeksi anggota DTKJ meliputi unsur Pakar Transportasi, Perguruan Tinggi, Lembaga Swadaya Masyarakat, Pengusaha Angkutan, Awak Angkutan dan Masyarakat Pengguna. Semrntara, Haris Muhammadun mewakili unsur pakar transportasi khususnya di wilayah Ibukota Jakarta.
Haris Muhammadun hadir di DTKJ menawarkan konsep baru, bagaimana Jakarta mengatasi kemacetan lalu lintas. Lalu lintas di Kota Jakarta yang padata, macet dan belum semua terintegrasi menjadi masalah pelik yang harus segera diselesaikan.
Baca Juga
Haris maju melalui tiga konsep itu, menurut Haris: pertama, tingkatkan kualitas angkutan umum melalui integrasi fisik dan sistem layanan angkutan umum. Penjadwalan keseluruhan layanan angkutan umum, perbaikan first mile dan last mile serta perluasan jaringan pelayanan angkutan umum.
Kedua, kata Haris, tekan penggunaan kendaraan pribadi, melalui pembatasan operasional kendaraan pribadi, pengenaan tarif parkir tinggi, larangan jenis kendaraan tertentu pada ruas jakan atau kawasan tertentu serta pembatasan usia kendaraan pribadi di DKI Jakarta.
Dan ketiga, pengendalian tata ruang yang berorientasi transit, melalui pembangunan kawasan TOD (transit oriented development) dan intervensi Pemprov DKI Jakarta untuk hunian dipusat kota atau pusat transit, guna mengurangi jumlah perjalanan.
Dalam perbincangan dengan BisnisNews.id Haris yang juga Ketua Umum IKAALL (Ikatan Alumni Ahli Lalu Lintas) itu mengaku siap berkontribusi untuk perbaikan transportasi umum di Kota Jakarta. Sebagai alumni STTD Bekasi, sejak awal Haris konsen di bidang transportasi darat khususnya rekayasa lalu lintas transportasi.
Selama ini, Haris juga menjabat sebagai Ketua Badan Keahlian Transportasi DPP INTAKINDO Jakarta, Waketum DPN INKINDO dan Bendahara MTI Jakarta.
Ke depan, Haris yakin ketiga konsep yang ditawarkan tersebut akan bisa dilaksanakan dengan metode 3M yaitu mulai dari yang kecil, mulai dari diri kita sendiri dan mulai dari sekarang. "Dengan kata lain, eksekusi adalah point kunci untuk menjadikan Jakarta Menuju Kota Adaptif Transit," papar Haris.
Sementara, sebanyak 17 orang calon Anggota DTKJ telah dihasilkan dari sekitar 60 orang yang mendaftar. Mereka terpilih setelah melalui tahapan seleksi administrasi, psikotest, makalah dan wawancara.
Jaringan Praktisi dan Kolega
Melalui jaringan asosiasi, praktisi dan kolega IKAALL yang berada di Kemenhub, BPTJ, maupun di Dishub Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi, Dr Haris Muhammadun, yakin akan mampu membawa DTKJ ke depan menjadi lebih baik.
Kolaborasi antarstakeholder transportasi sangat penting untuk bisa mengeksekusi ketiga konsep yang ditawarkan tersebut. Kemudian menyempurnakan bersama demi kebaikan lalu lints di Kota Jakarta.
Menurut Haris, langkah awal yang akan dilakukan jika menjadi Pimpinan dan Anggota DTKJ, adalah melaksanakan Audiensi ke seluruh stakeholder terkait seperti KCI Commuter Line Jabodetabek, Railink KA Bandara, MRT Jakarta, LRT Jakarta, LRT Jabodebek, KCIC, Trans Jakarta, Dishub di seluruh JABODETABEK, BPTJ, dan Kemenhub.
"Roadshow tersebut penting untuk membangun kolaborasi, sinergi dan persepsi yang sama sehingga berbagai rencana konsep program dan kebijakan dapat segera dieksekusi menuju transpirtasi Jakarta yang lebih baik," tegas Dr.Haris.(helmi)