Luhut: Selama Belum Ada Solusi, Reklamasi Terus Jalan
Rabu, 10 Mei 2017, 13:43 WIBBisnisnews.id-Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, soal reklamasi teluk Jakarta sampai saat ini belum ada solusi yang menawarkan. Jika ada kajian yang lebih baik akan dipakai.
Kajian yang lebih baik itu, kata Luhut, ditunggu. Masalahnya sampai saat ini belum ada. "Kalau ada solusi lain ya kita pakai, masalahnya kan belum ada sampai sekarang,"kata Luhut, Rabu (10/5/2017) usai menghadiri konferensi IORA di Jakarta.
Selama belum ada solusi, lanjut Luhut, reklamasi tidak akan berhenti dan tetap dilanjutkan. Peghentian proyek reklamasi itu, tidak akan dilakukan hanya untuk kepentingan satu orang. Karena proyek reklamasi itu sudah ada sejak pemerintahan Presiden Soeharto.
Reklamasi itu sendiri, lanjut Luhut, selama ini sudah sesuai landasan hukum yang ditetapkan melalui keputusan presiden pada era Presiden Soeharto yang lalu diperbarui pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, untuk kemudian dieksekusi pada era pemerintahan Presiden Joko Widodo.
"Semua ada kajiannya dan jelas, mulai Keppresnya Pak Harto, jangan keliru lho, sama Keppresnya Pak SBY, lho. Jadi, konsistensi kita sudah jelas itu, bukan di zamannya Pak Jokowi, jangan dikaitkan sama Pak Jokowi," kata dia.
Pemerintahan Jokowi, kata Luhut hanya melanjutkan. Sebab, pemerintah menginginkan proyek reklamasi Teluk Jakarta tetap dilaksanakan karena urgensi dan fungsinya bagi keberlanjutan wilayah DKI Jakarta.
:Enggak ada alasan kita membatalkan sampai hari ini, ya, saya enggak tahu nanti setelah hasil studinya keluar, tapi mestinya enggak ada sih, karena kalau itu ndak kita laksanakan, Jakarta itu turun antara 8 cm sampai 23 cm," kata Luhut seraya mengaku belum berkomunikasi baik dengan Anies Baswedan maupun Sandiaga Uno. (Adhitio)