Mantan Pejabat Kementerian Keuangan Coba Gabung ISIS
Kamis, 26 Januari 2017, 19:19 WIBBisnisnews.id - Seorang mantan pejabat Kementerian Keuangan Indonesia dan keluarganya dideportasi dari Turki kembali ke Indonesia karena diduga mencoba untuk menyelinap ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS.
Lima WNI terdiri dari pasangan suami istri dan 3 anak-anak tiba hari Selasa kemarin, menggunakan penerbangan Emirates ke Bali, di mana mereka langsung ditangkap oleh polisi.
"Yang pria ... memiliki posisi yang baik di Kementerian Keuangan. Ia mengenyam pendidikan di beberapa sekolah top di Indonesia dan memperoleh gelar Master Kebijakan Publik dari Flinders University di Adelaide, Australia, "kata seorang pejabat senior keamanan Indonesia kepada Channel NewsAsia.
"Dia memiliki kehidupan yang baik di Indonesia ... pekerjaan baik, ekonomi stabil. Dia menjual rumahnya untuk mengumpulkan uang membayar perjalanan mereka ke Suriah karena dia ingin hidup di bawah khalifah, menurut pejabat itu.
Keluarga ini meninggalkan Indonesia pada 15 Agustus 2016 dan terbang pertama kali ke Thailand untuk menghindari kecurigaan pihak berwenang, sebelum akhirnya terbang ke Istanbul tiga hari kemudian.
Di Istanbul, mereka bertemu dengan seorang pria Indonesia berinisial 'I' yang membawa mereka ke rumah aman. Mereka pindah beberapa kali di Istanbul.
"Mereka ditangkap oleh militer Turki pada serangan tanggal 16 Januari dan dibawa ke kantor polisi, di mana mereka ditahan selama seminggu sebelum akhirnya dikirim kembali ke Indonesia," kata pejabat itu.
Ada sekitar 700 sampai 1.000 orang Indonesia di Suriah, menurut pejabat kontra-terorisme di Indonesia. (marloft)