Mapolrestabes Surabaya Diserang Teroris, Sejumlah Korban Dilarikan ke Rumah Sakit
Senin, 14 Mei 2018, 10:39 WIBBisnisnews.id - Teroris melakukan penyerangan kepada Mapolrestabes Surabaya di Jalan Sikatan Nomor 1 Jawa Timur, Senin (14/5/2018) sekitar pukul 8:50 Wib. Pelaku datang menggunakan sepeda motor dan kemudian meledak di depan halaman Mapolrestabes Surabaya Jawa Timur .
Berdasarkan gambar yang terekam di CCTV, pelaku peledakan menggunakan sepeda motor. Seorang laki-laki membawa sepeda motor dan membonceng seorang wanita mendekati pintu masuk Mapolrestabes Surabaya, kemudian saat dilakukan pemeriksaan terjadi ledakan.
Saat ledakan itu terjadi, seperti terekam di CCTV, masuk satu unit mobil, dilanjutkan sepeda motor dan masuk lagi satu unit sepeda motor yang diduga pelaku bom, karena saat dilakukan pemeriksaan, sepeda motor itu langsung meledak dengan suara yang cukup keras.
Aparat kepolisian langsunng melakukan pengamanan di lokasi dan seluruh wartawa dilarang mendekat, karena khawatir ada ledakan susulan.
Mobil ambulan berdatangan dan langsung membawa sejumlah korban ledakan. Berdasarkan informasi, ada 10 korab dalam ledakan itu, diantaranya empat anggota polisi dan enam warga sipil .
Belum diketahui, apakah ada di antara korban warga sipil itu adalah pelaku terduga teroris yang meledakan bom atau anggota masyarakat. Kondisi korban cukup memprihatinkan, pada bagian tubuhnya mengalami luka-luka cukup parah dan sudah dimasukan dalam IGD Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya.
Pengamanan terus diperketat, sejak terjadinya ledakan pada Minggu pagi (13/5/2018) di tiga gereja dan diikuti lagi ledakan bom di Rumah Susun Sidoardjo.
Mantan Kepala BNPT Ansyada Mbai mengatakan, ini menandakan teroris masih bebas berkeliaran. Target para teroris di seluruh dunia adalah polisi dan target-target itu dilakukan yang menandakan mereka masih ada. (Ari)