Mau Lancar ? Pakai Bus Premium Aja ......

Bisnisnews.id - Dikawal khusus voorijder, TransJabodetabek Premium hari ini (Selasa ) hadir melayani warga Bekasi melalui trayek Grand Dhika City (Bekasi Timur) - Grand Paragon (Gajah Mada, Jakarta Pusat).

Angkutan umum jalan raya ini rencananya akan diperluas dengan membuat jalur khusus, sehingga sampai di tempat tujuan tepat waktu.

Bus dengan kapasitas 32 penumpang ini, mengajak warga Bekasi Timur beralih dari angkutan prbadi ke angkutan umum. Dilengkapi fasilitas pendingin ruangan, seatbelt, reclining seat, free wifi, charger listrik yang dapat digunakan setiap penumpang.

Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Bambang Prihantono menjelaskan angkutan umum ini akan melayani warga Bekasi Timur secara langsung dari poin ke poin.

"Kami menyediakan layanan angkutan umum premium dengan fasilitas premium seperti semua penumpang tidak ada yang berdiri dengan kapasitas 32 penumpang disetiap bus, ac, seatbelt, reclining seat, free wifi, charger listrik yang dapat digunakan oleh setiap penumpang," jelas Bambang, Selasa (12/12/2017)

TransJabodetabek Premium dikawal voorijder Polisi Jalan Raya (PJR), sehingga waktu tempuh akan semakin cepat. Kedepannya akan ada Lajur Khusus Angkutan Umum (LKAU) diruas tol sehingga angkutan umum akan mendapatkan prioritas.

Bambang Pri menjelaskan bahwa TransJabodetabek Premium bukan saja menyediakan fasilitas premium dan waktu tempuh yang lebih cepat tetapi juga bus ini merupakan bus dengan jam keberangkatan yang terjadwal, pagi hari Grand Dhika City (Bekasi Timur) menuju Grand Paragon (Jakarta Pusat) berangkat pukul: 5.30, 05.45, 06.00 WIB sementara pada sore hari Grand Paragon (Jakarta Pusat) menuju Grand Dhika City (Bekasi Timur) berangkat pada pukul 15.30, 16.00, 16.30 WIB.

Kantong parkir pun disediakan di Grand Dhika City untuk mempermudah pengguna mobil pribadi. Tarif parkir flat sebesar Rp. 10.000 untuk mobil.

Sekretaris Dinas Kota Bekasi Dede Kusmayadi menyambut baik pelayanan hus tersebut. "Ini menjadi salah satu pilihan bagi warga Bekasi yang bekerja di Jakarta mengingat tingginya mobilitas warga Bekasi ke Jakarta," jelas Dede. (Syam S)