Menristek Dikti: Itu bukan Kartu Kuning Tapi Blocknote
Sabtu, 03 Februari 2018, 02:41 WIBBisnisnews.id - Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Prof Mohamad Nasir mengatakan, tidak ada kartu kuning yang ada adalah buku kuning yang diacungkan Ketua Badan Eksekutif Mahasiwa (BEM) UI 2018 Zaadit Taqwa kepada Presiden Joko Widodo saat dies natalies ke 68 UI.
Buat Nasir yang dilakukan Mahasiswa UI itu biasa saja, karena itu hanya 'blocknote' bukan kartu kuning. Logo UI juga kuning.
"Itu buku bukan kartu kuning. Logo UI itu kan warnanya kuning. Itu hanya `blocknote`," kata Nasir seusai menghadiri Rapat Kerja Daerah Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah VIII di Denpasar, Jumat.
Demikian juga ketika disinggung soal pengamanan mahasiswa oleh Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres), Nasir mengatakan itu hanya kejadian biasa di acara kenegaraan.
Selerti diberitakan, seorang pria mengenakan batik lengan panjang tiba-tiba meniupkan peluit dan mengacungkan buku berwarna kuning. Ulah pria itu sempat menarik perhatian seluruh yabg hadir dan kangsung diamankan Anggota Paspampres dan lmenggiringnya ke pintu keluar.
Pria yang akhirnya diketahui bernama Zaadit Taqwa adalah Ketua BEM 2018
sengaja mengacungkan buju kuning untuk menunjukkan "kartu kuning" sebagai peringatan kepada Presiden Jokowi.
Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi Johan Budi SP mengatakan, Presiden Jokowi tidak mempersoalkan aksi yang dilakukan saat Dies Natalis ke-68 UI. (Adhitio9