Optimalkan Link and Match, BPSDM Instruksikan Segera Komunikasi Dengan Ditjen Hubdat
Kamis, 12 Maret 2020, 05:48 WIBBisnisNews.id -- Kepala BPSDM Perhubungan Sugihardjo meminta lembaga pendidikan diklat yang menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan transportasi darat khususnya di bawah BPSDM, Kemenhub untuk berkomunikasi dan harmonisasi dengan Direktorat Sarana Direktorat Jenderal Perhubungan Darat.
Hal ini perlu untuk menyikapi dinamika dan perkembangan teknologi sarana transportasi darat di Indonesia serta aturan terkait penyelenggaraannya. Selain itu juga antisipasi untuk menyiapkan SDM hubdat dan alikasi konsep link and match yang optimal dan harus dilakukan kampus-kampus mata perhubungan darat di Tanah Air.
“LoI yang ditandatangani (Kemenhub dengan Belanda) pada hari ini langsung ditindaklanjuti dengan diskusi mendalam dengan melibatkan institusi terkait. Dalam waktu dekat kami akan mengirim tenaga pendidik untuk mengikuti Training of Trainer di Innovam Nieuwegein," kata Sugihardjo di Jakarta.
Dikatakan, kini cara pembelajarannya juga sudah mengadopsi teknologi infomrasi yaitu dengan blended learning. "Sebagian teori bisa diikuti melalui e-learning sedangkan selebihnya termasuk praktiknya dilakukan di Belanda," jelas Sugihardjo.
Sementara, lembaga pendidikan transportasi darat di lingkungan Badan Pengembangan SDM Perhubungan yang akan memanfaatkan LoI ini terdiri dari Politeknik Transportasi Darat Indonesia (PTDI) Bekasi, Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (PKTJ) Tegal dan Politeknik Transportasi Darat (POLTRADA) Bali.
“Karena penekanannya pada bidang otomotif, maka lembaga pendidikan di lingkungan BPSDMP yang akan memanfaatkan LoI ini yaitu PTDI-STTD Bekasi, PKTJ Tegal dan Poltrada Bali,” tutup Sugihardjo.(elm/helmi)