Pangkas Ego Sektoral, BPTJ Integrasikan Program Antar Instasi
Kamis, 12 Januari 2017, 12:03 WIB
Bisnisnews.id-Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), integrasikan seluruh kegiatan pembangunan infrastrutur yang berkesinambungan di masing-masing pemeritah daerah dan sektoral. Dengan demikian, tidak ada lagi rencana program dan pelaksanaannya berjalan sendiri-sendiri.
Kepala BPTJ Elly Adriani Sinaga mengatakan, sinkronisasi rencana program kerja dan pelaksanaannya, akan memotong mata rantai ego sektoral yang selama ini jadi masalah besar pembangunan di kota-kota penyanggah Jabodetabek. Cara ini sangat patt ditularkan ke seluruh pemangku kepentingan, dengan menyatukan visi dan misi dalam pembangunan.
" Selama ini kan kita tahu, masing-masing berjalan sendiri-sendiri, semuanya punya anggaran dan memiliki program. Tapi sekarang dan seterusnya, kami ingin ada singkronisasi program, sehingga misi yang kita membangun infrastruktur secara berkesinambunan untuk kepentingan rakyat terwujud," jelas Elly, saat menyikapi rencana program 2017, yang telah disepakati Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) dengan seluruh stakeholders.
Kata Elly, karena berjalan sendirisendiri, standar yang dibuat pun tidak sama antar satu daerah dengan lainnya. Salah satu contoh dalam pembuatan halte bus Transjakarta, fasilitas halte belum standar, halte yang ada di luar Jakarta fasilitasnya masih tidak seragam.
Terlalu banyak pengembangan infrastruktur yang dibuat, tapi pemanfaatannya bagi masyarakat krang. "Makanya kami satukan semua, sehingga seluruh program dapatterintegrasi dengan baik," jelasnya.
Di DKI Jakarta misalnya, sama-sama LRT, tapi tidak ada saling diskusi. Masing-masing asyik membangun tanpa memikirkan mau naik LRT yang dibangun Jakpro samakah dengan yang dibangun oleh Adikarya. " Harus naik apa dulu untuk sampai ke stasiunnya? Setelah turun dari LRT, terus naik apa untuk sampai di titik akhir tujuan. Itu harus dipikirkan dan diintegrasikan," Kata Elly mencotohkan.
Diakui, terjadinya mis komunikasi juga akibat kurang koordinasi, sebab masing-masing stakeholder yang terlibat dalam pembangunan dan pengembangan transportasi Jabodetabek telah mempunyai APBN/APBD maupun sumber pendanaan lain untuk melaksanakan kegiatan. Melihat kondisi itu, kata Elly, BPTJ terus lakukan koordinasi secara intensif dalam rencana pembangunan dan pengembangan transportasi se-Jabodetabek.
Integrasi dan sinkronisasi program kegiatan merupakan aspek pertama yang diselesaikan agar integrasi transportasi dapat terbangun secara efektif dan efisien. " Kalau tidak diingegrasikan bisa duplikasi kegiatan dan seperti sekarang ini, bisa merepotkan pangguna jasa transportasi," kata Elly.
Terkait integrasi, untuk Tahun Anggaran 2017 ini, BPTJ lakukan sosialisasi pada seluruh stakeholders, pada sejumlah rencana pembangunan. Yaitu Pembangunan ATCS Terintegrasi, Pembangunan Fasilitas Keselamatan untuk Jalan Nasional, Pembangunan Database untuk Transportasi Se-Jabodetabek, Pengadaan Alat Komunikasi Pengawasan, Pengadaan Alat Survey termasuk Mobil Survey, dan Pengadaan Software Evaluasi Andalalin.
" Selain pembangunan tersebut, kita juga akan menyusun beberapa konsep penyelesaian masalah lalu lintas dan angkutan, yang outputnya berupa Pedoman, Masterplan atau Pengawasan," kata Elly.
Output berupa pedoman, masterplan dan pengawasan tersebut, menurut Elly akan dibagi menjadi Penataan Permasalahan Angkutan dan Penataan Permasalahan Terminal. Penataan Angkutan itu berupa Review ijin trayek dan pembenahan ijin. Untuk Penataan Terminal mencukup pembenahan komposisi, kualitas SDM, dan pengelolaannya. Jadi bukan hanya di pembenahan di daerah lingkungan kerja (DLKr) tapi juga pada Daerah Pengawasan.
"Dengan terus mengembangkan baik kuantitas maupun kualitasnya, angkutan pemukiman ini harus direalisasikan segera," ujar Elly.
Jabodetabek itu satu Badan, komponennya terkait satu sama lain seperti tata ruangnya. Masing-masing telah melakukan pembangunannya sendiri-sendiri, fasilitas Transportasi, armada, terminal, halte dan lain-lain. " Hanya saja masalah integrasi selama ini belum dilakukan. Makannya sekarang kita berkumpul agar pembangunan selanjutnya sudah bisa terintegrasi," kata Elly. (Syam Sk)