Pasca Gempa Tsunami, 90 Persen Puskesmas di Kota Palu, Sigi dan Donggala Mulai Pulih
Senin, 08 Oktober 2018, 15:06 WIBBisnisnews.id - Pasca gempa dan tsunami, sebagian besar fasilitas kesehatan di kota Palu, Kabupaten Donggala dan Kabupaten Sigi kembali pulih.
Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto mengatakan setelah dilakukan.perbaikan secara umum fasilitas kesehatan sudah pulih. "Artinya secara umum 90 persen pulih, kata Yurianto, Senin (8/10/2018).
Dikatakan, Puskesmas di tiga kota kabupaten itu, hanya sekitar 50 persen terdampak gempa. Sedikit kerusakan fisik, namun ungkapnya Puskesmas tidak bisa dipakai.
Puskesmas yang tidak aktif seperti dilansir Antaranews, tutur Yrianto karena ditinggalkan oleh petugas kesehatan yang juga menjadi korban gempa, kini diisi oleh tenaga medis dari relawan. Tim kesehatan memiliki 1.117 tenaga medis untuk mengisi kekosongan tenaga di 50 Puskesmas yang ada.
Saat ini 11 dari 16 rumah sakit yang ada di tiga wilayah terdampak juga sudah aktif kembali dan bisa memberikan layanan kesehatan.
Yurianto menerangkan saat ini Kementerian Kesehatan mementingkan untuk menjalankan fungsi layanan rumah sakit dengan tenaga kesehatan dari para relawan. Sedangkan ke depannya, diharapkan para tenaga kesehatan daerah setempat sudah aktif kembali hingga fasilitas layanan kesehatan berjalan normal seperti sebelum terjadi bencana.
Dia belum bisa menakar jumlah kerugian akibat fasilitas kesehatan yang rusak karena harus menunggu penilaian kualitas bangunan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Mulai hari ini para aparatur sipil negara di wilayah terdampak gempa Provinsi Sulawesi Tengah sudah mulai bekerja kembali, termasuk para pegawai dari Dinas Kesehatan yang bertugas di rumah sakit dan Puskesmas.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah Reni Lamajino mengatakan ASN di Dinas Kesehatan yang sudah mulai bekerja per hari ini sekitar 40 persen.
Dia mengatakan kebanyakan para ASN tersebut yang tidak terlalu terdampak gempa berkekuatan 7,4 skala richter (SR) yang terjadi pada Jumat (28/9). Reni menargetkan hingga pekan depan sudah 90 persen ASN bidang kesehatan di Sulawesi Tengah sudah masuk bekerja untuk menjalankan fungsi layanan kesehatan. (Ismad)